AMBON,MRNews.com,- Kepala dinas kesehatan (Dinkes) kota Ambon Wendy Pelupessy menjelaskan, kerja cepat dan tanggap untuk memutus penyebaran Covid-19 menjadi alasan utama seringnya hasil Swab tes pasien disampaikan by phone atau WhatsApp bukan lewat surat.
Pasalnya, kata Wendy, jika disampaikan hasilnya lewat surat akan memakan waktu lama dan pencegahannya bisa terlambat hanya karena administrasi. Sebab sudah terjadi pergerakan orang.
“Kita butuh waktu cepat. Surat memerlukan orang untuk pergi mengantarkannya. Tapi kalau kita langsung sampaikan lewat WA kita bisa langsung dapatkan tracking lebih cepat untuk memutus mata rantai penularan, nanti baru surat nyusul,” tandas Wendy kepada awak media di Balaikota Ambon, Jumat (18/9).
Dengan menelpon atau sampaikan via WhatsApp, diakui Wendy, pasien sudah tahu hasilnya dan langsung diarahkan istirahat agar bisa jalani isolasi terpusat dan mandiri, jika lokasi tempat tinggalnya layak dan memadai sesuai syarat yang diatur.
“Sekarang kita mau tunggu surat. Daripada tiga hari baru surat keluar terus pasien sudah berjalan kiri kanan lebih baik pas keluar langsung kita telepon. Pas ditelpon pasien disuruh istrahat dirumah untuk isolasi mandiri atau terpusat,” jelasnya.
Karena itu bila pasien hasilnya positif maka dikatakan, besoknya keluarga pasien langsung di-Swab. Sebab yang dinginkan tim Gugus Tugas adalah cepat dan tanggap agar menekan penyebaran Covid-19.
Memang diakui, pihaknya yang kadang menyuruh pasien positif datang sendiri ke lokasi karantina untuk berobat. Karena terlalu banyak orang yang positif sehingga pihaknya sudah tidak sanggup kalau mau jemput satu per satu.
“Kita kan mau cepat. Coba bandingkan kalau kita mesti tunggu surat sementara kemajuan ekonomi sudah ada seperti yang pak Walikota bilang. Nanti baru suratnya nyusul,” ingat Wendy.
Sebelumnya, beberapa pasien positif di Kota Ambon enggan membeberkan identitasnya mengeluhkan hasil tes Swab-nya diberitahu oleh dinas lewat telepon atau WA, bukan surat. Sehingga hal ini memunculkan keraguan benar tidaknya hasil tes. (MR-02)
Comment