AMBON,MRNews,com.– Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP Maluku Murad Ismail menegaskan Pilkada serentak di Empat kabupaten tahun 2020 mendatang mesti ada keterwakilan kader sebagai calon Bupati atau Wakil Bupati. Pernyataan Ismail lantaran PDIP memiliki pengalaman pahit ketika mengusung calon yang non kader.
“Ketegasan dari Pak Murad seperti itu, mesti ada keterwakilan kader dari PDIP sebagai calon Bupati maupun Wakil Bupati di Pilakda kali ini,” kata Bendahara DPD PDIP Maluku Lucky Wattimury kepada wartawan di Kantor DPRD.
Dikatakan, jika arahan orang nomor satu di partai berlambang kepala banten itu memiliki banyak pengalaman ketika mengusung calon non kader. Ditegaskan setelah terpilih, tidak ada perhatian kepada partai. Ini yang menjadi alasan kader mesti diperioritaskan pada posisi Bupati maupun Wakil Bupati.
Menurutnya, rapat konsolidasi internal telah dilakukan guna menbicarakan kesiapan kerja saat Pilkada sekaligus kesiapan kader terbaik yang akan didorong. Nantinya setelah semuanya terbentuk, nama yang dipilih disampaikan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk direkomendasikan.
“Adanya penilaian ini sehingga Pak Murad menyampaikan harus ada keterlibatan kader PDIP. DPD sudah melakukan rapat evaluasi untuk membicarakan kader kita yang siap dimajukan. Kemudian membahas terkait kerja pemenangan nanti,” jelas Lucky.
Baginya, empat daerah yang melaksanakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati semuanya ada kader PDIP. Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Aroby Kelian sebagai bakal calon Wakil Bupati. Buru Selatan Safitri Malik Soulissa bakal calon Bupati, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Benjamin Noach sebagai bakal calon Bupati. Sedangkan Kabupaten Kepulauan Aru masih dibicarakan untuk disiapkan.
“Semua sudah ada kader tinggal menunggu saja,” tandasnya.
Ditanya soal Survey, diakui masih dilakukan. Kemungkinan, pertengahan Januari sudah selesai.
“Survey sementara masih berlangsung dan dipastikan pertengahan Januari sudah selesai,” ungkap Lucky.
Tempat yang sama, Bakal calon Wakil Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Aroby Kelian kepada wartawan mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah membangun komunikasi dengan Fachri Husni Alkatiri untuk berpasangan sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati.
Namun, semua itu dikembalikan pada putusan partai, jika partai restui maka keduanya tetap berpasangan.
“Saya dengan pak Fachri sudah lama berkomunikasi untuk berpasangan jika direstui oleh partai kami. Terutama partai saya, PDIP,” imbuhnya.
Dikatakan peluang kemenangan keduanya sangat besar. Ini yang disampaikan nanti ke DPD maupun DPP. Politisi PDIP ini, bahkan mengaku sudah mendaftar disemua partai. Terkecuali Golkar yang belum.
Dari 15 Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP SBT, semuanya memberikan dukungan kepadanya sebagai calon Wakil Bupati berpasangan dengan Fachri Husni Alkatiri. Menurutnya, Pilkada SBT selama ini pasangan yang direkomendasi PDIP belum pernah keluar sebagai pemenang. Namun, kali ini harus menang.
“Kalau pernyataan Pak ketua DPD harus ada kader. Maka, saya tetap siap jika sudah ada putusan yang di keluarkan partai, harus ditataati. Apalagi secara internal sudah ada dukungan moril dari 15 PAC yang siap bekerja,” demikian Kelian. (MR-01)
Comment