AMBON,MRNews.com,- Pembangunan sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease menjadi prototype atau percontohan di wilayah Indonesia Timur. Karena itu sudah seharunya mengakomodir kelompok rentan seperti anak-anak dan ibu menyusui.
“Perlunya diakomodir masyarakat kelompok rentan yaitu anak-anak dan ibu menyusui dalam proses pembangunan SPKT ini karena jadi contoh di Indonesia Timur,” harap Irwasda Polda Maluku Kombes Pol R. Heru Prakuso dalam rapat terbatas membahas rencana pembangunan SPKT Polresta Ambon, Kamis (23/7/20).
Rapat tersebut dipimpin Wakapolda Maluku Brigjen Pol Jan de Fretes yang dihadiri sejumlah pejabat utama (PJU) Polda serta Wakapolresta Ambon AKBP Romi Agusriansyah.
Wakapolda berharap, pembangunan SPKT ini harus dilaksanakan dengan benar dan melalui perencanaan yang matang karena juga jadi prototype SPKT di Satwil jajaran Polda Maluku.
“Nantinya perlu dibuat SOP dalam pelaksanaan tugas dan pelayanan di SPKT serta perlunya mengakomodir kearifan lokal dalam ornamen bangunan SPKT agar lebih berciri khas Maluku,” terang putera asli Maluku.
Sementara Karorena Polda Maluku Kombes Pol Eko Suprihanto, menjelaskan pembangunan SPKT Polresta Ambon akan menelan anggaran 1,5 milyar dan bersumber dari APBN tahun 2021. Site plan bangunan SPKT akan dibangun dilahan Mapolresta Ambon dengan luas 150 meter persegi.
“Selain Polda Maluku, prototype SPKT ini juga akan dibangun di Polda Matro Jaya (SPKT tingkat Polsek Metro) dan Polda Kaltara (SPKT wilayah perbatasan). Kita patut bersyukur menjadi salah satu Polda yang ditunjuk sebagai representasi dari wilayah Indonesia Timur dalam pembangunan SPKT ini,” tutur Eko. (MR-02)
Comment