AMBON,MRNews.com,- KPU Kabupaten MBD akan membuka pendaftaran calon kepala daerah mulai Jumat-Minggu 4-6 September 2020. Pasangan bakal calon Bupati-Wakil Bupati yang diusung partai Golkar dan Gerindra, Niko Kilikily-Desianus Orno berencana mendaftar dihari pertama.
Ketua tim pemenangan Kilikily-Orno, Anos Yermias katakan, sesuai rencana keduanya didampingi tim akan mendaftar sebagai kontestan Pilkada pada KPU di kota Tiakur, ibukota MBD.
“Niat kami datang ke MBD untuk melayani masyarakat. Karena itu targetnya harus menang. Pasangan kami ini siap merebut hati masyarakat,” tandas Yermias yang juga ketua Bappilu Golkar Maluku kepada awak media di Swissbell-hotel, Kamis (3/9).
Memang, Yermias mengaku dan tahu untuk mencapai kemenangan tidak mudah. Tetapi dengan kerja-kerja politik yang sudah dilakukan sejauh ini, pihaknya sangat yakin dan percaya akan tampil sebagai pemenang di Pilkada 9 Desember nanti.
“Kita sudah siapkan semua persyaratan untuk dimasukkan. Kami yakin tidak ada masalah dan lolos sebagai calon Bupati-Wakil Bupati. Khan soal administratif saja, sebab terpenting formulir B1-KWK Parpol,” ujar anggota DPRD Maluku.
Dalam pendaftaran ke KPU, tambahnya, protokol kesehatan Covid-19 wajib dipatuhi sesuai aturan sebagai pemimpin MBD 5 tahun kedepan. Termasuk membatasi arak-arakan penjemputan dan ke KPU dalam jumlah banyak.
“Masyarakat di bumi Kalwedo tentu inginkan perubahan, ada pemimpin baru. Maka kita harus menjadi contoh dengan ikut protokol kesehatan. Euforia dan dukungan masyarakat MBD ke kita cukup besar. Tapi kita harus jaga kaidah demokrasi secara santun dan benar,” demikian legislator dapil MBD-MTB itu.
Sementara bakal calon Bupati MBD Niko Kilikily menyatakan, bersama Desianus Orno (Odie), dirinya dan seluruh tim akan mengerahkan kemampuan untuk merebut hati masyarakat demi menangi Pilkada MBD 9 Desember mendatang.
“Semoga 9 Desember nanti masyarakat MBD bisa gunakan hak pilih dengan benar untuk memilih pemimpin tepat, bijaksana, mampu melakukan perubahan. Karena MBD yang kaya SDA tetapi masih menjadi kabupaten termiskin di Maluku. Saya dan pa Odie hadir menjadi solusi atas hal itu dan banyak masalah lain,” bebernya.
Pengalaman bertarung lima tahun lalu di Pilkada MBD, menurut Kilikily, catatan evaluasi kala itu akan dibenahi menghadapi Pilkada 9 Desember. Sebab tentu kuda tidak akan jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya.
“Sudah pasti. Kita sudah tahu kelemahan kita dimana, itu yang akan diperbaiki. Lewat kerjasama dengan ketua dan tim pemenangan, kita akan evaluasi semuanya. Dengan begitu, kali ini kami optimis dan yakin pasti menang meski lawannya incumbent dan independen,” kuncinya. (MR-02)
Comment