AMBON,MRNews,com.- Putra Maluku asal Maluku Barat Daya (MBD) Yanes Josua Frans sang relawan dibalik kesuksesan Joko Widodo (Jokowi) menuju Presiden Republik Indonesia bertekad akan meminta keseriusan Jokowi untuk memperhatikan Maluku, baik itu dari sisi infrastruktur maupun sumber daya manusia. Diakui Frans, Maluku perlu mendapat perhatian serius.
Disadari Frans, masih banyak daerah lain di Indonesia yang juga membutuhkan perhatian pemerintah pusat namun sebagai anak Maluku yang turut dalam perjuangan menghentarkan Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia pada periode I merasa perlu memberi catatan penting.
“Saat perjalanan saya dari kampung dengan kapal cepat menuju Ambon, memperlihatkan pulau-pulau yang mesti mendapat perhatian besar dari pak Jokowi. Bahwa pembangunan infrastruktur yang dibangun pada periode pertama sentuhannya belum cukup dirasakan masyarakat Maluku sehingga perlu dilanjutkan pada periode II” kata Frans di DPRD Maluku, Kamis (28/8).
Disinggung terkait posisi Putra Maluku dalam jajaran kabinet Jokowi, Frans mengatakan jika pemerintah provinsi Maluku telah mengantongi nama-nama yang akan diusulkan maka dirinya akan mendorong. Namun ingat Frans, diterima ataukah tidak dalam kabinet bukan menjadi masalah namun adakah nama-nama yang telah disiapkan dengan alasan rasional.
“Perlu diingat bukan persoalan dianaktirikan sebab saya sangat tau persis siapa itu pak jokowi. Oleh karena itu, jika memang ada nama-nama yang akan diusulkan maka saya bersedia membawa berkas dan menyampaikan kepada pak Jokowi. Sebagai Presiden maka itu hak beliau untuk menentukan namun sebagai rakyat punya kewajiban untuk mengajukan sesuai dengan alasan-alasan yang rasional” urai Frans.
Ditanyakan apakah Frans akan menjumpai Gubernur Maluku Murad Ismail untuk berkomunikasi terkait usulan dan keinginan untuk menempartkan putra Maluku pada jajaran kabinet, Frans mengatakan itu kerinduan besar selama berada di Ambon.
Sementara itu, Anggota DPRD Maluku Lutfi Sanaky berharap Frans bisa bertemu dengan pemerintah provinsi Maluku dalam hal ini Gubernur untuk membicarakan banyak hal terkait pembangunan Maluku dan posisi Maluku di pemerintah pusat. “Waktu beliau tinggal dua hari lagi di Ambon. Kalau daerah lain bisa memakai kemampuan beliau kenapa Maluku tidak “ demikian Sanaky. (MR-01).
Comment