AMBON,MRNews.com,- Rencana bakal disitanya mall Ambon City Center (ACC) oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, karena ada keterkaitan dengan kasus PT. Asabari yang sedang ditangani Kejagung RI, akan berdampak pada nasib karyawan.
Menanggapi itu, Kepala Disnaker Kota Ambon Steven Patty mengatakan, akan berkoordinasi dengan pihak manajemen ACC. Sehingga ketika ACC disita, para tenaga kerja di ACC masih ada pekerjaan.
“Nanti kita akan berkoordinasi dengan pihak ACC untuk nasib para tenaga kerja yang bekerja di ACC,” ungkap Steven ketika dikonfirmasi via seluler, Kamis (11/11).
Ia menjelaskan, pihaknya tidak bisa mengambil langkah jauh, sebelum ada koordinasi. Sebab, kemungkinan pihak ACC sudah ada jalan keluar terkait nasib tenaga kerja, ketika ACC disita.
“ACC ada perusahaan disitu. Kita dengar dulu management perusahaan seperti apa. Misalnya, matahari mungkin pindah ke matahari Amplaz, otomatis tenaga kerja juga ikut pindah,” jelasnya.
Intinya, sambung dia, langkah antisipasi untuk nasib para tenaga kerja di ACC, sudah disiapkan. “Intinya kita sudah persiapan langkah antisipasi ketika ACC disita dari Kejagung, ” tegasnya.
Ditanya langkah apa saja, tambahnya, kemungkinan lewat program Kementrian Ketenagakerjaan, bisa memberikan pekerjaan buat tenaga kerja yang terdampak dari penyitaan gedung ACC.
“Kalau benar perusahaan ACC ada yang PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) karyawan, kita bisa bantu dengan program kementrian untuk tenaga kerja yang di PHK, agar bisa dapat sumber pendataan untuk mereka, ” tutupnya.
Diketahui, hasil penghitungan BPK RI, kasus mega korupsi Asabri merugikan keuangan negara hingga Rp22,7 triliun. Bahkan Hasil itu sudah dibacakan dalam surat dakwaan kasus dimaksud.
Dengan terancam gedung ACC akan disita, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menyoroti nasib para karyawan yang bekerja di Mall yang berlokasi di Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon itu.
DPRD Ambon juga berencana akan memanggil Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Ambon untuk membicarakan nasib para tenaga kerja ketika ACC disita dari Kejagung RI.
“Tentu sebagai mitra kerja DPRD khusus Komisi I, kita siap kapanpun jika dipanggil terkait masalah ini. Sehingga kita bisa sama-sama cari solusi jika benar kedepan ACC disita,” pungkasnya. (MR-02)
Comment