by

API Berkesan, Walikota Ambon : Pariwisata Berikan Harapan Baru Bagi Indonesia

LabuanBajo,MRNews.com,- Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2020 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Ina Bay Hotel Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (20/5) sangat berkesan bagi Walikota Ambon Richard Louhenapessy.

“Saya mendapat kesan luar biasa dari penyelenggaraan API ini. Karena ditengah-tengah kondisi Pandemi, pariwisata memberikan harapan baru bagi masa depan Indonesia,” ungkap Walikota seusai menerima API Award 2020 di Labuan Bajo.

Diketahui, Ambon City of Music mendapat kepercayaan dari masyarakat pariwisata dengan terpilih sebagai salah satu brand Pariwisata terpopuler di Indonesia.

Penghargaan tersebut diserahkan Dirjen Kerjasama Pemberdayaan Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) RI Daulat P Silitonga.

Pariwisata lanjut Louhenapessy, bukan soal alamnya saja, tetapi soal karakter dan banyak hal, diantaranya budaya pemerintahan, budaya kulinernya, budaya musiknya serta budaya-budaya lain.

“Ini semua yang bisa kita dorong untuk kita jual, ini pengalaman yang luar biasa untuk Pemerintah Kota Ambon,” kata Walikota dua periode didampingi Wakil Walikota Syarif Hadler.

Yang lebih tertarik lagi, tambah politisi Golkar itu, Labuan Bajo merupakan sebuah kota yang memberikan prospek pengembangan pariwisata Indonesia kedepan.

“Labuan Bajo memberikan inspirasi yang luar biasa bagi kita untuk terus mengembangkan kota kita dari sektor pariwisata,” tukasnya.

Ditempat yang sama, Gubernur NTT Victor Bungtilu Laisodat mengatakan, API merupakan kekuatan lembaga yang mampu mengapresiasi destinasi pariwisata di Indonesia.

Seperti halnya di NTT pengembangan pariwisata tidak gampang, karena itu butuh kekuatan untuk mendorongnya, dan API adalah lembaga yang tepat.

“Terima kasih untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai tuan rumah penyelenggaraan API ke-5 tahun 2020,” ungkapnya.

Kendati demikian, dirinya tidak menampik bahwa NTT merupakan tempat terindah yang dimiliki oleh Indonesia.

“Saya bisa katakan ini karena hanya satu tempat di Indonesia yang memiliki hewan langka Komodo. Daerah ini sangat eksotik. Sebagai warga Indonesia, saya bangga karena ada begitu banyak keberagaman yang dimiliki,  dan ini seharusnya menjadi modal bagi kita untuk membangun daerah masing-masing,” jelasnya.

Momentum API 2020 ini tambah Laiskodat, harus dapat mendorong destinasi pariwisata, baik itu terkait akomodasi, transportasi, maupun wisata yang dimiliki.

“Kekayaan pariwisata sebenarnya bukan saja tarian atau lagu tetapi melingkupi seluruh asepek kehidupan manusia, budaya, hospitality hingga pertanian. Semuanya menjadi satu kesatuan yang menjadi modal pembangunan. Pariwisata Indonesia harus Survive,” tegasnya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (MenparEkraf) Sandiaga Uno memberi apresiasi terhadap industri pariwisata Indonesia.

Sejauh ini, terdapat 34 juta tenaga kerja dibidang pariwisata dan ekonomi kreatif diseluruh Indonesia yang terdampak pandemi.

“Namun kita harus tetap optimis untuk bangkit dan tidak hanya harus survive, tetapi bertahan mengambil peluang dan menjadi pemenang,” harap MenparEkraf dalam sambutan secara virtual.

Dalam menghadapi tantangan tersebut sambungnya, Kemenparekraf mendorong para pelaku parekraf untuk bangkit dan menerapkan strategi inovasi, adaptasi dan kolaborasi.

Tiga pilar strategi tersebut, sambung Sandiaga, diimplementasikan dalam berbagai hal antara lain berinovasi dalam mengembangkan dan mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia sesuai dengan kebutuhan pasar terkini.

“Memanfaatkan teknologi digital dan menerapkan protokol kesehatan CHSE Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) dan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) dalam rangka mendukung industry pariwisata Indonesia selama pandemic serta berkolabrasi dengan berbagai macam stakeholder,” tutupnya. (MR-02/MC)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed