AMBON,MRNews.com,- Barnabas Orno komitmen bakal all out memenangkan adiknya, Odie Orno calon Wakil Bupati yang berpasangan dengan Niko Kilikily, calon Bupati nomor urut 1 usungan partai Golkar dan Gerindra dengan tagline Kalwedo pada Pilkada Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) 9 Desember mendatang.
Wakil Gubernur Maluku itu pun telah siap menerima konsekuensi dari partainya, PDI Perjuangan atas sikap politiknya yang memilih berbeda jalan. Namun sebelum ada putusan partai, Orno telah siap mundur dari partai berlambang banteng moncong putih itu.
“Agar tidak menyalahi aturan partai, moral dan etika, sebab saya masih anggota dan kader, lalu saya pergi ke MBD membantu adik saya akan terkesan melawan partai. Maka saya lagi pertimbangkan mungkin saya akan ajukan permohonan pengunduran diri dari PDI Perjuangan,” tandas Orno.
Dirinya berharap dan yakin sungguh walau aturan partai ada, tetapi pasti juga para pimpinan partai secara batin ikut merasakan apa yang dirasakannya selaku kakak bagi adiknya yang sementara berjuang.
“Hal itu saya belum lakukan. Namun ketika ada statement pa Edwin membuat saya lirih hati. Apalagi bilang bahwa Abas Orno tidak lebih besar dari PDI Perjuangan. Memang faktanya begitu, saya hanya sebutir pasir. Tapi pasir itu akan berguna ketika digabung dan membuat sebuah bangunan,” jelasnya.
Setelah menimbang pasca pernyataan Huwae yang adalah sekretaris DPD PDI Perjuangan Maluku, Orno mengaku akan melapor lagi ke Gubernur Maluku Murad Ismail yang juga ketua DPD PDI Perjuangan Maluku tentang rencana pengunduran diri sebagai wujud menghargai etika dan moral.
“Mungkin saja teman-teman PDIP sudah tidak nyaman dengan saya. Maka saya mungkin akan ajukan surat permohonan pengunduran diri sebagai anggota dan kader partai sehingga lebih elegan dan santun,” beber Orno kepada awak media di ruang kerjanya, Jumat (23/10).
Pasalnya suka tidak suka, mau tidak mau Orno menegaskan, dia tetap akan bantu adiknya di Pilkada. Ketimbang jadi pemicu dan menimbulkan polemik diinternal partai pilihan itu mungkin yang paling baik.
“Saya kedepan tidak ada lagi target apa-apa. Selesai Wagub, saya akan kembali ke kampung istirahat dari politik. Itulah bentuk saya menghargai, hormat dan juga tidak bisa memungkiri bahwa saya jadi seperti ini karena ada di PDI Perjuangan,” pungkasnya. (MR-02)
Comment