AMBON,MRNews.com,- Orang tak dikenal (OTK) warga negeri Liang Matahari Masuk melakukan pengrusakan dan membakar satu unit mobil angkot jurusan Ambon-Liang milik Zaenal Arifin Samual dan beberapa rumah milik warga Negeri Liang Matahari Naik di Kampung Tengah RT 06 Negeri Liang Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (31/7) malam.
Selain angkot, kaca rumah milik Zaenal Arifin ikut dipecah hingga perabotan rumah tangga pun rusak. Warga lainnya Jamurawy Rahalat, Moas Lessy, Nuraini Wael dan Hj Ishaka Rehalat kena imbas karena kaca depan dan samping rumah pecah.
Zaenal Arifin Samual (38) mengaku, sekitar pukul 20.30 WIT dia sementara berada di rumah bersama keluarga. Namun mereka dikagetkan dengan bunyi lemparan batu namun tidak mengetahui dari arah mana.
Mendengar hal tersebut, dirinya ke luar rumah untuk mengecek asal suara lemparan. Tak ditemukan pelaku. Hanya warga yang berkerumun di jalan dan saling baku lempar.
Zainal lalu memilih amankan mobil angkot miliknya ke tempat lebih aman karena kaca mobil bagian belakang sudah pecah akibat dilempar. Namun 10 meter dari rumahnya, massa melempari mobil. Zainal lari amankan diri, mobilnya dibakar massa. 
Keterangan lain Zul Samual (26) pengojek, kejadian berawal sekitar pukul 19.25 WIT, dimana dua orang pemuda Ongen Rehalat dan Saiful Rehalat dua bersaudara warga Matahari Masuk yang diduga tergabung dalam kelompok suka membuat onar di Negeri Liang dipukul warga Matahari Naik di RT 01. Penyebab pemukulan diduga masalah dendam lama yang belum diselesaikan.
Usai pemukulan, paman kedua korban mengamankan dan membawa pulang korban ke rumah mereka. Tak hanya itu, sempat pula terjadi saling baku lempar oleh kedua kelompok namun tidak lama.
Aksi kedua pihak ditengahi aparat kepolisian dari PRC Polresta Ambon dan Pp Lease yang mengeluarkan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa.
Sayang, massa dari Matahari Masuk tak bubar namun makin bringas dengan melempar terus menerus ke arah rumah-rumah di Matahari Naik.
Massa dari Matahari Naik yang kesal kemudian melakukan penyerangan dan menghancurkan rumah warga Matahari Masuk yang diduga sebagai tempat massa dari Matahari Naik melakukan pelemparan.
Diketahui, kejadian seperti itu sering terjadi di Negeri Liang. Kedua kelompok warga saban kali terlibat onar dan konflik yang bahkan berakibat jatuhnya korban. Namun mereka selalu melarikan diri ke hutan setelah melakukan tindakan kriminal.(MR-02)
Comment