AMBON,MRNews.com,- Kurang lebih tiga pekan setelah bergeser dari zona kuning ke orange sejak 23 Mei 2021, saat ini status Kota Ambon belum berpindah zonasi, masih ada dizona penyebaran resiko sedang atau orange Covid-19 dengan skoring 2.09.
Hal itu terjadi karena tingkat terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah dan juga terjadinya beberapa tingkat kematian yang menimpa warga kota.
“Sampai saat ini, kita masih zona orange dengan skoring zonasi 2.09 atau kategori sedang,” tandas juru bicara Satgas percepatan dan penanganan Covid-19 Kota Ambon Joy Adriansz kepada wartawan di Ambo, Rabu (16/6).
Lebih lanjut Joy mengaku, alasan kenapa kasus terkonfirmasi positif masih naik dari waktu ke waktu lantaran Ibukota Provinsi Maluku ini, adalah pusat transportasi dan paling banyak ditemui warga positif setelah Hari Raya Idul Fitri kemarin.
“Angka terkonfirmasi Kota Ambon saat ini sudah menembus 123 orang. Untuk itu, kita sangat berharap seluruh masyarakat bisa mengambil peran penting untuk membantu pemerintah memutus mata rantai Covid-19,” imbuhnya.
Namun hal itu tidak membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon lewat Satuan Tugas (Satgas) percepatan penanganan Covid-19 lengah dalam memberantas virus mematikan tersebut di Kota bertajuk manise ini.
Dijelaskan, kemungkinan pergerakan Covid-19 bisa ditekan jika masyarakat selalu sadar tentang 4M. Yaitu menjaga jarak, rajin mencuci tangan, selalu memakai masker, serta menghindari kerumunan yang dapat membuat peningkatan kasus.
“Pemkot sementara evaluasi pelaksanaan PSBB transisi yang memungkinkan beralih ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro. Pak Sekkot sudah beri keterangan, kalau PPKM masih dievaluasi. Kalau sudah selesai, maka akan dilapor ke pak Walikota,” pungkasnya. (MR-02)
Comment