by

Terbuai Amarah, Pemuda Soabali Membacok Istrinya Hingga Babak Belur

AMBON,MR.-Roni Wali (40) warga yang bermukim di kawasan Soabali,Kecamatan Nusaniwe,Kota Ambon,tega menganiaya korban D.E.F (29) yang merupakan istrinya sendiri hingga babak belur.

Kasus  Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) itu dilakukan pelaku tanpa dilandasi dengan alasan yang jelas.

Menurut Waka Polres Pulau Ambon dan Pp.Lease,Kompol Agung Tri Biwanto,melalui  selulernya,Rabu (23/5),mengungkapkan  kasus KDRT yang dialami oleh korban D.F.S,terjadi sekitar pukul 13.15 Wit,tepatnya  didalam rumah korban yang berada  lorong Soabali persis di lorong SPBU Soabali,Kecamatan Nusaniwe,Kota Ambon.

Menurutnya,  peristiwa ini berawal ketika korban yang saat itu baru pulang kerja  selaku karyawati PT Suka Maju dan sampai di kediamannya ,sekitar pukul 12.30 Wit.saat itu disambut oleh suaminya Roni Wali (Pelaku) dengan sikap tidak sopan dan nada kasar.

“Setelah memarahi korban,pelaku naik pitan langsung mengambil sebilah parang lalu membacok korban,”Katanya.

Dikatakan,Setelah membacok korban,pelaku langsung meletakan parangnya kemudian memilih untuk melarikan diri.

Ditinggal pelaku dengan keadaan tubuh terpancar darah, korban pun berteriak meminta tolong kepada tetangga sekitar. Dan pada saat yang sama ada kendaraan Polisi yang sedang patroli lewat di TKP, sehingga mobil Polisi itu diberhentikan oleh warga sekitar untuk meminta bantu membawa korban ke Unit Gawat Darurat, di Rumah Sakit Tentara (RST)

“Dari perbuatan kekasihnya itu, korban mengalami luka sobek pada betis sebelah kiri sekitar 20 cm dengan kedalaman sekitar 6 cm, luka pada kaki sebelah kanan,luka pada jari tengah dan jari manis pada bagian tangan kanan, luka pada jari telunjuk pada tangan kiri, luka sayatan pada lengen kiri sebanyak 3cm dan 5cm. Pada saat ini korban masih dirawat di RST Dr.J.A.LATUMETEN. Dan pelaku sementara ini masih dalam pengejaran oleh Unit Buser dan PRC Polres P.Ambon dan Pp.Lease,” Pungkasnya. (MR-07)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed