AMBON,MRNews.com,- Presiden Dewan Eksekutif Nasional Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (DEN KSBSI) Elly Rosita Silaban menemui Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri di ruang kerjanya, Mapolda Maluku, Kota Ambon, Selasa (20/4/2021).
Kedatangan Silaban di Kota Ambon, selain menemui Kapolda untuk beraudiensi terkait pelaksanaan hari buruh 1 Mey mendatang atau dikenal May Day, juga ingin sekaligus bersilaturahmi.
Menurut Kapolda, selama ini pihaknya bersama perangkat dari KSBSI senantiasa menjalin silaturahmi dan kerjasama yang baik. Namun sampai saat ini tidak terdapat hal-hal menonjol yang menjadi perhatian.
“Sudah ada informasi dari Intel, Binmas dan Humas bahwa akan ada agenda dalam rangka 1 Mei. Kami akan komunikasi juga dengan perangkat-perangkat KSBSI soal,” katanya.
Mantan Kakorlantas Polri ini mengaku, selama Pandemi Covid-19 terjadi dari tahun 2020, sampai saat ini terdapat banyak orang yang di-PHK. Bukan saja di Maluku, tapi juga diseluruh Indonesia, bahkan dipenjuru dunia.
“Saya kira pemerintah sudah mengambil langkah-langkah pemulihan ekonomi untuk masyarakat. Dengan silaturahmi ini kita dapat menukar informasi dan hal yang sudah berjalan selama ini tetap ditingkatkan agar menjadi baik kedepanya,” harap Refdi.
Sementara, Rosita Silaban mengapresiasi tinggi Polda Maluku yang sudah menjalin kerjasama baik dengan KSBSI di Maluku selama ini. Khususnya selama masa Pandemi seperti pembagian sembako dan lain sebagainya akan dijadikan role mode bagi daerah lain.
Sehingga polisi tidak saja berhadapan dengan masyarakat saat aksi demo dan sebagainya, tapi bisa dibuat dengan hal-hal positif seperti kerjasama yang terbangun di Maluku ini.
“Terima kasih kepada Polda Maluku atas kerjasama yang masif bersama KSBSI. Kami akan menempatkan diri sebagai mitra yang bisa membantu bukan hanya membuat tuntutan-tuntutan tidak jelas tetapi bagaimana strategi kami berbeda dengan serikat buruh lain,” ujarnya.
Strategi berbeda itu, salah satunya menurut Rosita, pada 1 Mei nanti pihaknya akan melakukan kegiatan bakti sosial, penanaman pohon, santunan anak yatim dan buka puasa bersama.
“Kami berharap dengan hadirnya KSBSI bisa mengubah image publik. Sebab kami tidak mau dicap sebagai pembuat keonaran tapi kami hadir sebagai unsur kolaborasi dengan aparat kepolisian. Karena dizaman sekarang apalagi Pandemi Covid tidak mungkin serikat buruh bekerja sendiri tanpa bantuan pihak lain,” kuncinya. (MR-02)
Comment