AMBON,MRNews.com,- Maraknya kecelakaan mobil tronton belakangan ini di kota Ambon, membuat dinas Perhubungan (Dishub) bakal ambil tindakan, tidak tinggal diam.
Dimana Dishub mewajibkan seluruh kendaraan angkutan berat berupa mobil tronton harus lakukan pengujian kendaraan bermotor (Uji KIR).
Kepala Dishub Ambon Robby Sapulette katakan, uji KIR untuk menguji kelayakan kendaraan dalam beroperasi agar bila dalam aspek KIR baik teknis mesin, pengereman okey atau tidak ada masalah, maka ketika ada kecelakaan lagi dapat disimpulkan human eror, di pengemudinya.
“Seluruh kendaraan harus diuji KIR, dalam waktu dekat. Semua kendaraan Tronton yang beroperasi wajib uji KIR. Agar pada waktunya ketika ada masalah, itu karena kesalahan pengemudi. Sebab kendaraan layak jalan,” terang Sapulette.
Disinggung soal ketegasan operasional tronton bandel banyak dibawah jam 10 malam dan tanpa pengawalan, memang menjadi catatan penting untuk disikapi. Karena itu Sapulette minta tronton ikut aturan operasi diatas jam 10 malam.
“Itu karena kapasitas jalan kita terbatas. Volume lalu lintas dibawah jam 10 itu kan masih tinggi,” jelasnya saat dihubungi media ini, Minggu (9/1/2022).
Maka tak hanya wajib uji KIR, kata Sapulette,
Dishub juga memastikan akan melakukan pengawasan intensif dan menindak angkutan tronton yang masih operasi dibawah jam 10 malam.
“Perusahaan penyedia mobil tronton kan juga sudah tahu dan itu ketentuan, harus dijalankan. Tinggal nanti kita surati Pelindo dan operator-operator itu harus kita beritahukan untuk segera lakukan pengujian KIR agar bisa mengukur kelayakan kendaraan,” pungkasnya.
Sapulette tidak memungkiri kecelakaan beberapa waktu lalu di kawasan Batumerah dibawah jam 10 malam adalah salah karena efeknya ke pengendara lain dan warga yang beraktivitas, tapi yang terjadi juga diatas jam 10 malam, sudah pas waktu.
“Itu mungkin karena kecepatan tidak terkontrol. Pengemudi lakukan human eror. Maka pengemudi harus kurangi kecepatan karena disana (Batu Merah-red) itu daerah turunan. Jadi selain tanggungjawab kita, juga operator tronton dan Pelindo juga harus punya sikap tegas,” pungkasnya. (MR-02)
Comment