AMBON,MRNews.com,- Sebanyak 32.745 orang berhasil divaksin Covid-19 oleh Polda Maluku melalui Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Ambon sejak 19 Januari 2021 sampai 24 Juli 2021.
Vaksin Covid-19 tersebut dilaksanakan di Gerai Vaksinasi Presisi, Lapangan Letkol CHR Tahapary Polda Maluku, Tantui, Kota Ambon.
“Sampai tanggal 24 Juli 2021 kami sudah memberikan vaksinasi kepada 32.745 warga,” ungkap Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol. M. Rum Ohoirat di Ambon, Minggu (25/7/21).
Rum mengaku puluhan ribu orang itu divaksin dalam dua tahap. Pertama 19 Januari 2021 sampai 24 Juni 2021, total yang divaksin 18.682 orang. Dilanjutkan dengan tahap dua dari 26 Juni sampai 24 Juli 2021 dengan jumlah 14.063 orang.
“Di Ambon, jumlah yang vaksin 31.050 orang. Lalu di Seram Bagian Barat 8.277, Seram Bagian Timur 2.553, Maluku Tengah 13.728, Tual dan Maluku Tenggara 15.027, Kepulauan Tanimbar 8.092, Buru dan Buru Selatan 4.590, Kepulauan Aru 10.364, dan Maluku Barat Daya 9.425 orang,” bebernya.
Selain Polda Maluku, program 1 juta vaksin per orang setiap hari juga dilakukan Polres jajaran yang bekerjasama dengan TNI dan Dinas Kesehatan (Dinkes) disetiap daerah di Maluku.
“Vaksinasi Covid-19 akan terus digelar dengan menggunakan sistem ganjil genap setiap pekan di Gerai Vaksinasi Presisi, yang bertempat di Lapangan Letkol CHR Tahapary, Tantui,” jelasnya.
Terhitung Senin (26/7) hingga Jumat (30/7) mendatang, Polda Maluku akuinya, melalui Rumah Sakit Bhayangkara kembali melayani vaksinasi massal secara gratis khusus untuk masyarakat dengan tahun kelahiran ganjil.
Pelayanan yang dilakukan dengan menggunakan sistem ganjil genap, tambah Rum, untuk menghindari terjadinya kerumunan.
“Jadi sistem ganjil genap masih terus kita terapkan setiap pekan. Pekan besok itu sistem ganjil atau untuk masyarakat dengan tahun lahir ganjil. Pekan selanjutnya genap dan seterusnya,” ingatnya.
Mantan Kapolres Kepulauan Aru dan Kota Tual ini menghimbau masyarakat yang belum divaksin agar dapat mendatangi Gerai Vaksinasi Presisi yang disiapkan Polda Maluku karena vaksinasinya gratis.
“Kepada warga yang berusia 18 tahun ke atas silahkan datang. Warga yang ingin divaksin cukup membawa kartu keluarga/KTP, keadaan sehat, tidak dalam keadaan hamil dan membawa alat tulis. Vaksin aman dan halal,” pesan Rum.
Setelah terdata sambungnya, nanti akan melalui beberapa tahapan yaitu verifikasi data, tensi, screening, penyuntikan vaksin, observasi dan pengambilan kartu vaksin.
“Meski telah vaksin, agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-sehari. Seperti memakai masker, mencuci tangan memakai sabun, menjaga jarak, menjauh dari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Itu penting untuk hindari terpapar Covid-19,” himbaunya. (MR-02)
Comment