AMBON,MRNews.com,- Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon Fahmi Salatalohy mengungkapkan, persentase kelulusan tingkat sekolah menengah pertama (SMP) yang telah diumumkan 5 Juni 2020 dan SD pada hari ini secara online maupun offline sebesar 100 persen.
“Persentase kelulusan SMP dan SD di Kota Ambon 100 persen. Karena penilaian berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Alami kenaikan dari tahun lalu,” ujar Salatalohy kepada awak media di DPRD Kota Ambon, Senin (8/6).
Pengumuman kelulusan secara online diakui Fahmi, untuk menghindarai kerumunan orang tua murid, sesuai dengan surat edaran Kementerian Pendidikan nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat COVID-19 dan peraturan Juknis yang dikeluarkan Walikota Ambon.
“Online lewat berbagai media sosial, tergantung sekolah mengaturnya. Sementara offline akan diantarkan langsung guru ke tempat-tempat yang dianggap bisa dikunjungi masyarakat atau bisa langsung ke rumah anak didik yang bersangkutan,” tutur alumnus UGM itu.
Untuk kriteria kelulusan menurutnya, tidak melihat pada rangking sebab tahun ini tidak ada ujian nasional. Tapi dinilai dari proses pembelajaran dirumah selama masa pandemi COVID-19.
Kemudian dari semua itu akan diakumulasikan, lalu dinilai pihak sekolah berdasarkan kriteria belajar di rumah.
“Kriteria penilaian cukup maksimal diberikan pihak sekolah bagi anak-anak. Dari nilai-nilai semester 1,2 dan seterusnya, proses belajar dari rumah selama pandemi kemudian akan menjadi akumulasi dari nilai-nilai utama. Penilaian SD dan SMP sama,” urai Fahmi. (MR-02)
Comment