AMBON,MRNews.com,- Bank Negara Indonesia (BNI) termasuk kantor cabang utama Ambon benar-benar memaknai perayaan Natal tahun ini begitu tepat, saling berbagi dengan sesama sebagaimana semangat dan inspirasi bank plat merah itu dua tahun terakhir.
Sejumlah yayasan atau panti asuhan di Kota Ambon mendapat paket Natal dari BNI yakni Panti Asuhan Caleb House, Yayasan Bina Kasih Leleani, Panti Sosial Inakaka. Selain itu, bantuan 100 sak semen untuk pembangunan gereja Maranatha Jemaat Hunitetu Klasis Kairatu-SBB juga diberi.
“Dari usaha panitia yang bekerja sebulan, mengumpulkan anggaran Rp 47 juta, selain untuk syukur Natal keluarga besar BNI Ambon, juga kita wujudkan BNI berbagi dengan berbagai pihak yang membutuhkan. Semoga bantuan itu bermanfaat dan BNI terus diberkati,” ujar ketua panitia Natal, Victor Metubun dalam laporannya.
Ketua Bapelkris BNI Ambon Jansen menambahkan, pihaknya bersyukur atas dukungan luar biasa manajemen dan semua karyawan BNI, berbagai kegiatan Bapelkris bisa terlaksana termasuk perayaan Natal ini.
Sementara itu, Pemimpin Utama BNI Ambon, Friedson WNK mengapresiasi kerja keras panitia dan Bapelkris BNI Ambon sehingga Natal dan BNI berbagi bisa berjalan baik.
Dikatakan, kantor pusat BNI menyediakan
35 ribu paket Natal untuk dibagi ke seluruh Indonesia melalui kantor cabang utama, dalam semangat melompat lebih tinggi untuk mencapai kebahagiaan.
“Setiap cabang mendapatkan 200 paket Natal, tapi atas kebijakan manajemen wilayah Makassar, kita ditambah 240 paket sehingga menjadi 440 paket ke wilayah Maluku, yang disalurkan kepada para pihak yang membutuhkan termasuk para pensiunan BNI,” terangnya di lantai II Sari Gurih Resto-Lateri Ambon, Sabtu (11/12).
Friedson lantas berpesan mengutip pesan hamba Tuhan dalam refleksi Natalnya bahwa merayakan Natal dengan rendah hati & setia berarti hidup berserah dan bergantung kepada Tuhan, terutama dalam bekerja, ditengah kondisi Pandemi Covid-19 dan ragam tantangan menghadang.
Sebelumnya, Pendeta Pdt Alin Takaria dalam refleksi Natalnya menegaskan, tantangan pekerjaan semakin banyak dan besar. Namun dari pekerjaan kecil, semua karyawan BNI diajarkan setia dan rendah hati. Sebab BNI butuh pekerja yang loyal, setia.
“Jangan pernah kita membusung dada dihadapan Allah ditiap kerja. Seperti cerita orang Majus, harus selalu lihat ke bawah dan atas, andalkan Tuhan dan minta hikmat dalam pekerjaan. Semua kita bekerja dengan misi. Buka diri dan waktu dalam perjumpaan dengan Tuhan,” pesannya. (MR-02)
Comment