AMBON,MRNews.com,- Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKSDM) Kota Ambon Benny Selanno menuturkan, PNS baru lulusan 2019 yang mulai berproses di pemerintah kota (Pemkot) Ambon wajib untuk divaksin Covid-19.
Selain menjadi keharusan sebagai aparatur negara yang mesti menjadi contoh kepada masyarakat karena berada langsung dalam pelayanan publik, tetapi vaksin penting untuk menambah kekebalan tubuh dari peluang terpapar Covid-19.
“Sesuai data yang diterima, dari 189 PNS baru dan 9 tenaga kontrak yang telah beraktifitas dilingkup Pemkot Ambon, 60 persen telah melakukan vaksinasi diwilayah tempat tinggalnya,” tandas Selanno kepada awak media di Balaikota, Rabu (14/4).
189 orang itu sebutnya, antara lain 25 ASN pada dinas kesehatan (Dinkes) telah disuntik. Mereka jadi prioritas utama karena lakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Infonya sudah. Memang kita harapkan itu, mereka kan layani orang jadi mereka lebih dulu yang melakukan,” jelasnya.
Untuk sisa PNS baru dan tenaga kontrak yang belum melakukan vaksinasi, Selanno mengaku nantinya besok hari ketika apel rutin akan dicek kembali, dan akan diupayakan mereka segera divaksinasi.
“Sisanya besok saat apel, kita akan cek lagi. Soal teknis vaksinasi, kewenangan itu ada di dinas kesehatan (Dinkes) untuk mengatur wilayah. Karena dimana ASN tinggal, pasti dia akan vaksin di Puskesmas setempat sepanjang tidak ada vaksin massal,” urainya.
Vaksinasi kata Selanno, masih belum secara keseluruhan namun pihaknya berupaya untuk proses tersebut dapat dilaksankan guna mencegah peningkatan penyebaran Covid-19 ditengah masyarakat. Sementara tes Swab, semua ASN baru sudah jalani.
“Pak Walikota sudah tegaskan untuk kita inventarisir yang belum yang mana segera ditindaklanjuti. Memang ASN lama belum semua ikut vaksin. Tapi tetap kita minta PNS dan tenaga kontrak yang telah vaksin untuk tetap mentaati protokol kesehatan, cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan, dan pakai masker,” ingatnya. (MR-02)
Comment