AMBON,MRNews.com,- Kapolda Maluku Irjen Pol. Ferdi Andri berharap dalam pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2020 yang salah satunya tergelar di Kabupaten Kepulauan Aru tidak terjadi hal-hal merugikan yang diinginkan.
“Jangan ada hal-hal lain yang tak diinginkan muncul dan merugikan daerah ini seperti kerugian ekonomi, kerugian pembangunan dan sebagainya,” harapnya saat tatap muka bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), KPU, Bawaslu, tokoh pemuda, masyarakat dan adat di Kepulauan Aru, Minggu (29/11).
Lewat rilis yang didapat media ini, Senin (30/11), orang nomor satu di Polda Maluku itu lantas berterimakasih kepada seluruh lapisan elemen yang telah dengan mantap dan semangat dalam menjaga situasi menjelang Pemilukada ini.
“Terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah menyiapkan anggaran pengamanan Pemilu. Juga terima kasih bagi KPU yang bekerja keras dalam menyiapkan segala kesiapan dan tahapan pesta rakyat lima tahunan ini,” ungkapnya di Caffee Gospel, Dobo, Ibukota Kepulauan Aru.
Pilkada yang terlaksana dimasa Pandemi Covid-19 maka Ferdi meminta pimpinan partai, pasangan calon, simpatisan, kader, agar bisa menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara benar, serius dan juga taat hukum.
“Animo masyarakat dalam menyambut pesta demokrasi cukup baik. Namun tetap kita ingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan dan menjaga keamanan serta ketertiban,” tandas mantan Kakor Lantas Polri ini.
Andri menyebutkan Pilkada merupakan pesta demokrasi. Maka haruslah berakhir dengan bahagia, damai tanpa menyebabkan dampak perpecahan, kerusakan dan kerugian.
“Pilkada tahun ini haruslah menjadi pesta Demokrasi yang dewasa, tidak meluluhlantahkan persatuan kesatuan, dan harus tetap menggelorakan persaudaraan,” harapnya. (MR-02)
Comment