AMBON,MRNews.com,- Walikota Ambon Richard Louhenapessy dan tim ke Kota Adelaide, Australia untuk kunjungan kerja (Kunker) selama kurang dari seminggu dalam rangka peningkatan Ambon sebagai kota musik dunia. Pelantikan pimpinan DPRD kota Ambon defenitif periode 2019-2024 pun dijadwalkan berlangsung usai walikota kembali dari Kunker, atau pekan depan.
Ketua DPRD kota Ambon sementara Ely Toisuta menepis jika keberangkatan Walikota ke Australia itu dinilai menghambat pelantikan pimpinan DPRD. Pasalnya, agenda orang nomor satu di Ambon telah dijadwalkan jauh-jauh hari sebelum keluarnya surat keputusan (SK) penetapan dan pengangkatan pimpinan DPRD dari Gubernur Maluku. Lagipula perjalanan itu bagi kepentingan kota Ambon kedepan.
“Dibilang menghambat, sih tidak. Karena jadwal keberangkatan pa Walikota ke Adelaide sudah jauh hari disiapkan. Perjalanan itu pun atas kerjasama UNESCO dengan AMO dalam rangka perwujudan Ambon sebagai kota musik dunia. Sehingga kalau mau dibilang menghambat, tidak. Lagipula SK Gubernur keluar, Walikota sudah bertolak atau bertepatan dengan keberangkatannya ke Australia. Positif thinking saja,” ujar Ely kepada media di Baileo Rakyat DPRD, Rabu (23/10/19).
Karenanya, Sekwan DPRD dan Sekkot sebut politikus Golkar, sudah berkomunikasi dengan Walikota, dimana rencana kembali dari Asustralia Sabtu atau Minggu. Dengan demikian, rencana pelantikan bakal dilakukan Senin atau Selasa pekan depan, minggu terakhir Oktober. Bahkan kalaupun rencana kunjungan Presiden Jokowi ke Maluku terjadi di tanggal 28, 29 Oktober maka pelantikan diundur ke Rabu atau sehari berikutnya tapi masih dalam pekan yang sama.
“Kita terus komunikasi, tapi agenda pekan depan itu sudah fix untuk pelantikan pimpinan. Mau hari apapun tetap jalan, fix minggu terakhir. Intinya seng menghambat sama sekali, semua wajar saja. Dan setelah itu baru dewan mulai melakukan tugas-tugas. Sebab saat pelantikan langsung diumumkan alat kelengkapan DPRD dan komisi-komisi. Maka secara marathon komisi akan rapat dengan mitra kerja untuk mendapat informasi dan data-data yang dipunyai agar ditindaklanjuti dalam kerja bersama,” tutupnya. (MR-02)
Comment