AMBON,MRNews.com,- Polda Maluku menggelar “Jumat Curhat” bersama para pedagang Ambon Plaza (Amplaz) yang terhimpun dalam kelompok Koperasi Himpunan Pedagang Amplas (KOHIPA) di Cafe Reno, Kota Ambon, Jumat (10/3).
Salah satu kegiatan yang merupakan implementasi program Kapolda yaitu “Basudara Manise” ini bertujuan menyerap aspirasi masyarakat terkait Kamtibmas.
Direktur Sabhara Polda Maluku Agus Pujianto meminta para pedagang Amplaz dapat menyampaikan keluhan, saran, masukan dan aspirasinya terkait situasi Kamtibmas.
Agus meminta agar silaturahmi ini dapat terus dipertahankan. Polda Maluku akan terus kerjasama dengan mitra masyarakat agar dapat bersama-sama menjaga Kamtibmas di Maluku.
“Kita Polisi saat ini harus dekat dengan masyarakat sehingga apa yang menjadi keluhan masyarakat bisa kita dengar dan kita tampung untuk tindaklanjuti sehingga Maluku bisa aman dan tentram,” harapnya.
Sementara, Ketua KOHIPA Ambon H. Irfan memberi apresiasi atas terlaksananya “Jumat Curhat” ini. Bahwa selama lakukan aktivitas sebagai pedagang, tentu saja ada masalah dihadapi. Dan bila terjadi masalah, Polsek setempat selalu dihubungi dan relasi terbangun sangat baik.
“Beberapa waktu lalu kami mempunyai relasi dan komunikasi yang baik dengan Polsek setempat sehingga apabila terjadi masalah Kamtibmas, kami bisa cepat hubungi agar diselesaikan,” jelasnya.
Namun saat ini komunikasi dengan Polsek kata dia, sudah tidak terlalu aktif lagi. Sehingga harapannya hubungan baik itu bisa kembali diaktifkan lagi agar bila ada masalah bisa ditangani segera.
Irfan juga menyampaikan keluhan para pedagang Amplaz terkait aktifitas kuliner malam hari di atas badan jalan.
“Agar jalan yang ada di belakang Amplaz bisa dikembalikan ke fungsinya, sehingga aktifitas masyarakat yang akan melintas di jalan belakang Amplaz bisa lancar tanpa terhambat aktifitas pedagang kuliner malam,” harapnya.
Terkait keluhan pedagang itu, Kasubdit III Ditreskrimum Polda Maluku Kompol Izhac Risambessy katakan, meski Polisi juga miliki keterbatasan, namun pihaknya akan coba menindaklanjuti berbagai persoalan yang jadi harapan para pedagang, guna ciptakan situasi Kamtibmas di Amplaz.
“Kami akan tetap menindaklanjuti apa yang disampaikan bapak/ibu dengan berkoordinasi bersama pihak terkait yang memiliki kewenangan. Dengan begitu, kenyamanan dan keamanan di sekitar Amplaz bisa terwujud dengan baik,” harapnya.
Risambessy juga mengingatkan para pedagang, khususnya yang memilik usaha jual beli barang bekas seperti HP, agar lebih selektif.
Mengingat saat ini marak penjualan barang hasil curian. Sehingga apabila ada laporan dari masyarakat diharapkan para pedagang dapat membantu pihak kepolisian.
“Bapak/ibu yang membeli HP agar selektif jangan sampai dicurigai sebagai penadah. Bila bapak/ibu temukan hal mencurigakan, segera melapor ke call center Polda Maluku dan aparat keamanan terdekat untuk ditindaklanjuti,” pintanya. (MR-02)
Comment