by

Pasca Dua Anggota Positif, Semua Legislator “Belakang Soya” Besok Swab

AMBON,MRNews.com,- Pasca dua anggota DPRD kota Ambon, Jafri Taihuttu (PDI Perjuangan) dan Patrick Moenandar (Perindo) diketahui positif Covid-19, semua legislator “Belakang Soya” telah diinstruksikan besok melakukan Rapid Antigen dan Swab Tes PCR.

Ketua DPRD kota Ambon Ely Toisuta menyatakan, langkah yang diambil pihaknya semua anggota yang masih sehat akan lakukan Rapid tes Antigen dan Swab untuk bisa mendeteksi lebih jauh apakah mereka juga terpapar atau tidak.

Sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal ketika nanti hasilnya menunjukkan negatif. Demikian pula pegawai sekretariat DPRD akan menjalani hal serupa.

“Jadi besok itu sudah diinformasikan lewat grup WA DPRD, dimintakan semua anggota hadir guna Antigen dan Swab tes. Nanti besok kita lihat saja, seberapa banyak anggota yang bisa menghadiri tes Antigen dan Swab. Semua wajib ikuti tes guna saling melindungi satu dengan lainnya,” ujar politisi partai Golkar itu di Baileo Rakyat Belakang Soya, Kamis (1/7/21).

Dirinya berharap, 32 anggota yang nanti akan tes hasilnya negatif. Namun jika sebaliknya, tentu langkah selanjutnya harus disiapkan.

“Mudah-mudahan besok hasilnya negatif. Tapi kalau ada yang terkonfirmasi juga yah, otomatis sementara pelayanan mungkin dibatasi untuk berinteraksi langsung dengan anggota. Kalau tidak ada tetap jalan seperti biasa,” demikian Ely.

Ely mengaku, kedua rekannya yang memang terkonfirmasi positif hari ini sudah menjalani karantina mandiri. “Apakah terpusat atau tidak, nanti cek di Dinkes. Tapi kita doakan agar keduanya tidak apa-apa dan segera pulih. Karena mereka adalah orang tanpa gejala (OTG),” tandasnya.

Terkonfirmasinya dua anggota itu kata dia, bukan hal baru bagi DPRD. Sebab tahun lalu juga sudah ada. Namun selaku pimpinan DPRD, berharap harus tetap saling menjaga untuk pelayanan kepada masyarakat.

“Apalagi akhir-akhir ini, kasus terkonfirmasi positif dan meninggal di kota Ambon makin meninggi. Sehingga siapapun harus saling memproteksi satu dengan lainnya,” akunya.

Ditempat yang sama, Wakil ketua DPRD kota Ambon Rustam Latupono menambahkan, baik Jafri maupun Patrick tidak terpapar di lingkungan DPRD, sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Namun tes Antigen dan Swab harus dijalani sebagai upaya deteksi sebaran Covid-19.

“Klasternya bukan disini (DPRD-red), jadi tidak masalah. Pa Jafri terjangkit dari rekan partainya, sedangkan pa Patrik dari orang tuanya. Nanti kita lihat besok proses dan hasil Rapid Antigen serta Swab bagaimana, untuk kita ambil langkah selanjutnya. Tergantung hasil tes,” pungkas Latupono.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy yang dikonfirmasi via WhatsApp perihal kapan dan dimana dua anggota DPRD kota Ambon terpapar Covid-19 serta apakah sudah karantina, tidak merespons. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed