by

Orang Minang Ambon Temui Jenderal Bintang Dua

AMBON,MRNews.com,- Orang Minang yang tergabung dalam organisasi paguyuban Ikatan Keluarga Minang (IKM) di Ambon menemui Jenderal Bintang Dua yang tak lain adalah Kapolda Maluku, Irjen Pol Refdi Andri, Kamis (3/6).

Kedatangan pengurus IKM Ambon di ruang kerja Kapolda di Mapolda Maluku untuk silaturahmi, sebab Kapolda juga merupakan orang Minang kelahiran Bukit Tinggi, Sumatera Barat.

Mantan Kakorlantas Polri ini mengaku berbagai kejahatan yang terjadi, khususnya di Ambon, Ibukota Provinsi Maluku, tidak seperti disejumlah kota lain di Indonesia baik di Sumatera maupun Jawa. Dimana, Ambon masih lebih aman dibanding lainnya.

“Kejahatan-kejahatan yang di Ambon juga tidak seperti di kota-kota lain di Sumatera dan di Jawa,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Jenderal Refdi meminta IKM Ambon agar tidak menyelenggarakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan ditengah mewabahnya pandemi Covid-19.

Ia juga berharap agar dalam setiap menjalankan aktivitasnya senantiasa menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjauh dari kerumunan.

“Kami diarahkan sama pimpinan Polri terkait Pandemi Covid-19 bahwa tidak ada lagi open house, kumpul-kumpul dan pertemuan-pertemuan. Semua giat kita laksanakan melaui zoom/video confrence,” ujarnya.

Sementara itu, ketua IKM Ambon Jusnedy Rasyd mengaku, jumlah orang Minang di Ambon yang terdaftar sebanyak kurang lebih 400 orang. Sementara tidak terdaftar 100 orang.

“Rata-rata pekerjaan anggota IKM 90 persen pedagang, dan 10 persen ASN dan TNI Polri,” jelas Rasyd.

Menurutnya, pasca konflik kemanusiaan di Ambon, terdapat jualan makanan masakan Padang yang menggunakan gerobak di jalan AY Patty. Nama gerobaknya “Baku Bae”. Di gerobak itu orang Ambon berkonflik sering makan disitu.

Selain itu, Jusnedy mengungkapkan, di Jalan Diponegoro terdapat peninggalan tempat pengajian orang Minang, berukuran 12×10 meter.

“Bangunan itu juga dimanfaatkan untuk keluarga Minang yang meninggal dunia. Jadi bila jenazah yang tidak memiliki keluarga di Ambon dapat disemayamkan di tempat tersebut,” pungkasnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed