AMBON,MRNews.com,- Itong Pardjer (35), nelayan asal Kepulauan Aru bersama long boatnya hilang kontak disekitar perairan Selat Tabarfane Kabupaten Kepulauan Aru, Senin (14/6).
Pasca mendapat informasi kejadian tersebut, Kantor Pencarian & Pertolongan Ambon melalui unit siaga SAR Dobo pun mulai melakukan operasi SAR.
Kepala kantor pencarian dan pertolongan Ambon Mustari katakan, korban yang sedari pagi pergi melaut dengan long boat disekitar perairan Selat Tabarfane, sampai saat ini belum kembali atau hilang kontak.
“Masyarakat setempat sudah melakukan pencarian dihari pertama ini namun hasilnya nihil atau belum ditemukan korban,” tandas Mustari kepada awak media, Senin (14/6).
Dalam operasi SAR itu, kata Mustari, Tim Rescue Unit Siaga Dobo-Aru beserta potensi SAR menggunakan speed boat milik BPBD Aru untuk lakukan pencarian pada koordinat 6°15’17.86″S-134°15’27.38”T, dengan jarak ± 40 NM, Heading 175° arah Selatan.
Pihaknya kata Mustari tidak mengalami kendala berarti saat operasi SAR. Karena cuaca sangat mendukung, hanya terjadi hujan ringan dengan angin 4-15 Knots dan
tinggi gelombang berkisar 1.25-2.5 meter.
“Selain masyarakat, 4 personil Rescuer Unit Siaga SAR Dobo, bersama Camat Aru Selatan Utara, satu personil Polairud, dua personil TNI AD, dua personil BPBD Dobo ikut dalam operasi SAR,” ungkapnya.
Dirinya berharap, pada operasi SAR hari kedua dan seterusnya cuaca dapat terus mendukung agar bisa membuahkan hasil dengan ditemukannya korban. (MR-02)
Comment