by

Lantik 368 Bintara Polri, Kapolda: Harus Jadi Etalase Institusi Dimata Publik

AMBON,MRNews.com,- Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri melantik 368 orang siswa Bintara Polri di lapangan upacara SPN Polda Maluku, Kota Ambon, Senin (26/7/2021).

Ratusan siswa baru yang dilantik untuk menjalani pendidikan dan pembentukan Bintara Polri di SPN Polda Maluku, terdiri dari 207 orang siswa asal Polda Maluku dan 161 berasal dari Polda Papua.

Saat membacakan amanat Kapolri, Kapolda katakan, pelaksanaan pendidikan pembentukan Bintara Polri dimasa Pandemi Covid-19 saat ini harus dilaksanakan dengan penanganan dan skema khusus.

Dimana, efektifitas proses pendidikan harus memenuhi standar yang telah ditetapkan dengan menerapkan prinsip pendidikan yang sehat, efektif dan berkualitas.

“Dengan jumlah mencapai 80 persen dari jumlah total anggota polri, Bintara polri menjadi etalase institusi di mata publik, punggung pelaksanaan tugas polri yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” katanya.

Melalui pendidikan pembentukan Bintara Polri ini, Kapolri berharap dapat mencetak anggota polri yang siap bekerja dan siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Kapolri juga memberikan arahan kepada para Kapolda jajaran untuk menjadi pedoman. Diantaranya memastikan pelaksanaan pendidikan dapat berlangsung efektif dan tetap mengikuti arahan serta berkordinasi dengan lemdiklat polri.

Menjamin penerapan protokol kesehatan pencegahan covid-19 selama masa pendidikan, berikan sarana dukungan untuk pendidik dan pelatih guna menjamin terselenggaranya proses operasional pendidikan yang berjalan dengan baik.

“Berikan arahan dan dukungan kepada para KSPN khususnya penugasan tenaga pendidik tidak tetap dari pembina fungsi di satuan wilayah yang telah diberikan pelatihan,” pintanya.

Selain itu, Kapolri juga meminta untuk memberikan asistensi dan supervisi kepada Kepala SPN untuk menjamin kelancaran proses pendidikan serta siapkan tim medis khusus dari Bidang Dokes Polda dan RS Bhayangkara.

“Ini untuk membantu pengelolaan kesehatan para peserta didik dan lakukan tindakan tanggap segera apabila terjadi situasi kontijensi dalam proses pendidikan,” harapnya.

Untuk diketahui, dalam acara tersebut, dihadiri Wakapolda Brigjen Pol Jan de Fretes, para pejabat utama Polda Maluku, sekretaris Kota Ambon, ketua PD Bhayangkari Maluku bersama staf pengurus serta pemerintah negeri Passo. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed