AMBON,MRNews.com,- Revitalisasi Pasar Mardika siap dimulai Januari 2022 dengan proses ground breaking dan direncanakan bakal selesai tahun 2023 mendatang. Artinya dikurun waktu setahun kedepan, Kota Ambon akan memiliki pasar modern.
Hal itu pasti seiring ditanda tanganinya kontrak pekerjaan pembangunan pasar antara Direktorat Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan pihak pengembang atau penyedia jasa, PT Wijaya Karya (Wika).
Penandatanganan dilakukan Direktur Bina Penataan Bangunan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR mewakili Menteri PUPR, Boby Ali Azhari bersama perwakilan pengembang di ruang Vlisingen Balaikota Ambon, Kamis (30/12).
Walikota Ambon Richard Louhenapessy, Wakil Walikota Syarif Hadler bersama pimpinan OPD terkait, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (PPW) Maluku Abdul Khalil Kastela dan pimpinan DPRD kota Ambon ikut menyaksikan penandatanganan kontrak tersebut.
Boby Azhari katakan, sejak 2019, Kementerian PUPR mulai membangun pasar dan berkomunikasi dengan Kementerian Perdagangan, seiring arahan Presiden Jokowi. Sebab pembangunan pasar dipandang sangat strategis, termasuk pasar Mardika yang berada dipusat kota.
“Kita memang komitmen untuk membantu perjalanan pembangunan pasar Mardika. Agak berbeda bangunan pasar Mardika yang akan dibangun. Maka perlu memberi catatan bahwa telah dilakukan pembongkaran dan relokasi ke pasar sementara sebab kegiatan ekonomi harus bergerak seiring munculnya online pasar dimasa Pandemi Covid-19,” tukasnya.
Oleh sebab itu, dirinya berharap, metode pelaksanaan pembangunan pasar Mardika harus benar-benar dikomunikasikan dengan dinas terkait khususnya Disperindag dan Dinas Perhubungan sebab bertalian akses transportasi yang memungkinkan jadi kendala dalam prosesnya.
“Hal ini harus dituntaskan secara baik oleh Balai PPW, penyedia jasa dan dinas terkait. Juga penting diingat soal kecepatan pembangunan pasar, dengan memperhatikan aspek kualitas. Pekerja pada proyek ini pun diharapkan tetap disiplin protokol kesehatan dan terutama wajib vaksin,” terangnya.
Sementara, Walikota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan, pembangunan pasar Mardika ini multi year, dan akan dimulai 2022 dan direncanakan selesai 2023. Maka diharapkan tahun 2023 jika semua lancar dan Tuhan berkati, maka kota Ambon sudah punya pasar rakyat modern yang representatif.
“Saya bersyukur kepada Tuhan karena kita diberi pasar yang luar biasa. Terima kasih kepada Presiden Jokowi, Menteri PUPR, Menteri Perdagangan, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Kepala Balai PPW Maluku dan apresiasi kepada DPRD Kota Ambon yang selalu menopang, Bappeda Litbang, Dinas PUPR provinsi dan kota,” terangnya.
Terutama sambungnya, Gubernur Maluku
yang disaat-saat kritis menggunakan akses yang dimilki untuk meyakinkan pemerintah pusat dan itu berhasil.
“Ada dua event yang menurut saya sangat kritis. Sewaktu Kementerian ragu-ragu, beliau telepon Menteri Perdagangan. Lalu waktu kebijakan anggaran mesti ditunda, beliau telepon dan datangi Menteri PUPR dan semuanya itu jalan sesuai harapan,” ungkapnya.
Pekerjaan pembangunan atau revitalisasi pasar Mardika, sesuai rencana dimulai Januari 2022. Meskipun pada akhirnya nanti dirinya tidak meresmikan, namun Louhenapessy ingin meletakkan dasar sebagai orang yang berjuang kurang lebih 8 tahun agar pasar “kebanggaan” warga kota Ambon itu bisa dibuat bagus dan modern.
“Saya akan menghadap pa Menteri PUPR untuk mengatur peletakan batu pertama atau ground breaking-nya. Sehingga Januari mungkin sudah mulai jalan. Ini sebuah mimpi yang akan jadi kenyataan,” pungkasnya. (MR-02)
Comment