AMBON,MRNews.com,- Perusahaan ice cream ternama, Aice menggandeng Kantor Staf Kepresidenan (KSP) RI dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor untuk membagikan 5 juta alat pelindung diri (APD) berupa masker ke seluruh Indonesia termasuk Provinsi Maluku yang mendapatkan jatah 150 ribu.
Branch manager Aice grup pusat Sylvana Zhong mengaku, pihaknya memutuskan memproduksi 20 juta masker dari dana corporate social responsibilities (CSR) untuk dibagi ke masyarakat yang rentan terpapar Covid-19 di Indonesia dan mitra Aice, tidak dijual belikan.
“20 juta masker kita produksi hanya untuk CSR, tidak jual. 5 juta kita kerjasama dengan KSP dan GP Ansor untuk disebar ke seluruh Indonesia, sisanya 15 juta kita bagi ke warung-warung di Indonesia mitra Aice,” tandas Silvana saat distribusi masker di areal Gong Perdamaian-Kota Ambon, Rabu (16/12).
Dikatakan Silvana, ini merupakan CSR kedua kalinya. Sebab yang pertama April 2020, juga bersama GP Ansor membagikan APD dan masker dikawasan Jabodetabek.
Dipilihnya GP Ansor dalam project ini kata dia, sebab organisasi pemuda tersebut memiliki jaringan luas yang bisa membantu tersalurnya bantuan kepada masyarakat di Indonesia.
“Visi kami hadirkan es krim berkualitas, untuk menjadikan hidup lebih indah. Es krim dapat meningkatkan daya tahan tubuh dimasa Pandemi. Semoga kedepan bisa ada CSR lebih banyak lagi kepada masyarakat. Kami berharap lewat aksi ini bisa membantu memutus penyebaran Covid-19 terutama dihari raya Natal dan tahun baru,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno mengapresiasi langkah yang dilakukan Aice ini lewat distribusi masker sebab sangat tepat sesuai kondisi. Pasalnya masker saat ini menjadi kebutuhan masyarakat guna melindungi diri dari kemungkinan terpapar Covid-19.
Namun diharapkan bukan saja masker tapi Aice harus ekspansi untuk menyediakan CSR bagi pemberdayaan ekonomi kerakyatan, kerjasama dengan OKP dan Ormas di Maluku.
“Terima kasih Aice sudah membantu tugas pemerintah. Momentum ini istilahnya ada tukar cincin antara Maluku dan Aice yang bisa berujung menikah. Tapi sesungguhnya masker belum cukup tanpa proteksi diri tiap orang. Semua elemen sudah maksimal kerja tapi jika tidak ada proteksi diri dengan taat protokol kesehatan, sia-sia,” ungkapnya.
Sekretaris wilayah GP Ansor Maluku Masyuri Maswatu mengakui, gerakan 5 juta masker Aice memilih Maluku sebagai salah satu daerah gerakan Indonesia sehat dan Indonesia maju. Maluku mendapat jatah 150 ribu masker, khusus Kota Ambon 10 ribu. Sisanya terbagi habis ke 10 Kabupaten/Kota.
“Sasaran kita ke masyarakat yang rentan terpapar Covid-19. Kemarin kita sudah jalan bagi di tempat pemakaman umum (TPU), IPST di Toisapu dan pasar Mardika. Selain itu ke Masjid, Gereja, tokoh agama, awak media, pemulung. Semoga apa yang kita lakukan ini bermanfaat bagi masyarakat dan terus menjadi agen edukasi protokol kesehatan,” kuncinya. (MR-02)
Comment