AMBON,MRNews.com,- Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Sadli Ie dinilai gagal paham soal konflik ditubuh KNPI. Desakan pencopotan Sadli dari jabatannya oleh Gubernur Maluku pun mulai bergulir.
“Plh Sekda tidak paham mekanisme pemerintahan tentang organisasi serta dengan sengaja merusak semangat penyatuan yang sedang dibangun, baik di level nasional maupun daerah termasuk di Maluku,” tandas Ketua OKK DPD KNPI Maluku versi Subhan Pattimahu, Soleman Layn.
KNPI secara nasional dari pusat hingga daerah akui Layn, sudah masuk dalam tahapan penjajakan penyatuan demi kepentingan bangsa dan negara, setelah terpecah sejak 2008 sampai 2021.
Bahkan KNPI Maluku pun telah melakukan koordinasi antar pimpinan KNPI, begitu juga dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku untuk bagaimana melakukan Musyawarah Daerah (Musda) bersama.
“Tapi semangat ini dikotori dan dinodai dengan hadirnya Plh Sekda pada Musda DPD KNPI dibawah pimpinan Carateker Bisry Latuconsina, Sabtu (27/11) di Ambon,” beber Layn.
Padahal kata dia, DPD KNPI Maluku dibawah kepemimpinan carateker Bisri Latuconsina tidak memiliki legal standing apa-apa karena tidak terdaftar di Kesbangpol Maluku.
Adalah jelas bahwa setiap organisasi yang menyatakan diri sebagai mitra pemerintah daerah harus terdaftar di Kesbangpol Maluku dan yang berbadan hukum harus terdaftar di KemenkumHam.
“Sehingga bagi organisasi yang tidak terdaftar, tidak berhak mendapat bantuan maupun pelayanan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah. Namun Sekda menghadiri Musda di hotel Marina,” tuturnya.
Tindakan Sadli tersebut kata Layn, menunjukkan cara yang kurang terpuji dan terkesan tidak paham aturan. Bahkan benar benar merusak semangat pemuda Maluku.
“Plh Sekda harusnya berkoordinasi ke Kesbangpol, karena dinamika ditubuh KNPI bukan hal baru dan kami yakin Plh Sekda mengetahui itu,” tegas Layn via seluler, Minggu (28/11) malam.
Karena itu pihaknya minta Gubernur Maluku untuk segera mengganti Sadli Lie dari Plh Sekda karena dengan sengaja merusak semangat pemuda Maluku yang sudah sangat merindukan pemuda untuk bersatu.
“Sekda harusnya paham setiap kondisi diwilayah kerjanya dan memberi masukan yang baik kepada Gubernur, apalagi tentang kondisi kepemudaan di Maluku. KNPI ini bukan organisasi kecil,” pungkasnya. (MR-02)
Comment