LANGGUR,MRNews.com,- Ketua Forum Perempuan Lintas Agama (Forpela) Maluku, Widya Pratiwi Murad mengajak para perempuan yang tergabung dalam Forpela di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dan Kota Tual, turut membangun dan merawat kerukunan beragama, mulai dari kelompok terkecil dimasyarakat.
“Perempuan relatif dekat dengan kehidupan bermasyarakat. Karena itu Forpela harus hadir dan ikut berperan membangun dan merawat kerukungan beragama di Malra maupun Kota Tual,” kata Widya saat melantik pengurus Forpela Malra dan Kota Tual periode 2020-2024 di Gedung Serba Guna Larwul Ngabal, Langgur, Kamis (29/10/20).
Menurutnya, peran perempuan dalam merawat kerukunan beragama dapat dimulai dari mengedukasi keluarga tentang pentingnya kerukunan hidup beragama, menggalang kerukunan dengan tetangga, hingga kelompok masyarakat yang lebih luas.
Dikatakannya, kehadiran organisasi Forpela yang merupakan program dari Kementerian Agama, dan di Provinsi Maluku baru terbentuk di Malra dan Tual.
“Semoga ini menjadi contoh baik bagi kabupaten dan kota lainnya di Maluku, untuk melakukan hal yang sama dalam rangka membangun kehidupan rukun dan damai,” harapnya.
Menurut Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku ini, perempuan adalah panutan bagi anak-cucu dalam berinteraksi sosial keagamaan. Maka kehadiran Forpela dan Majelis Taklim di Malra maupun Tual, harus menyatu dalam kegiatan kerukunan umat beragama.
“Gambaran ideal tentang kondisi umat beragama adalah yang saling memahami eksistensi keberagaman orang lain. Ini merupakan sikap yang dibutuhkan masyarakat majemuk,” tandasnya.
Widya lantas menghimbau untuk terus bangun semangat baru, menyusun langkah positif untuk meraih masa depan yang lebih baik dengan cara memperkuat hubungan dengan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dan hubungan sesama manusia.
“Dengan begitu, semoga hidup mendapat berkah dan persaudaraan semakin erat. Mari bangun inovasi, bekerja dan beramal. Tidak ada sesuatu pun di dunia ini yang diperoleh tanpa kerja keras dan usaha,” ingatnya.
Diketahui, pengurus Forpela Malra yang dilantik berjumlah 73 orang, sedangkan pengurus Forpela Tual 72 orang.
Gubernur Maluku Murad Ismail, Bupati Malra M. Thaher Hanubun, Sekda Maluku Kasrul Selang, Forkopimda MMaluku, Wakil Walikota Tual Usman Tamnge, Forkopimda Malra dan Kota Tual, majelis taklim, serta tokoh agama dan pemuda turut hadir momen tersebut. (**)
Comment