AMBON,MRNews.com,- Festival Musik Rakyat dalam rangka dua (2) tahun penganugerahan Ambon sebagai kota musik dunia oleh UNESCO bakal “menggemparkan” Kota Ambon malam ini.
Enam (6) panggung pun disiapkan untuk berbagai genre musik dan dipastikan tak akan ada penyanyi luar Maluku tampil pada festival musik rakyat tersebut, seluruhnya diisi artis-artis lokal Maluku.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno bakal hadir membuka acara tersebut di pelataran Gong Perdamaian Dunia, yang sekaligus meresmikan pengabdian nama musisi asal Maluku pada monumen musik.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Ambon Rico Hayat pun memastikan, protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 tetap jalan sebagaimana mestinya selama festival musik rakyat berlangsung sebab masih dalam situasi Pandemi Covid-19.
“Jam 8 malam itu nanti pa Menteri buka dan penandatanganan prasasti/monumen nama-nama musisi Maluku didepan gong perdamaian dunia. Setelah itu, pa Menteri akan kunjungi enam titik panggung musik lainnya,” kata Hayat kepada media ini, Jumat (29/10).
Pada titik pertama di Gong Perdamaian kata Hayat, diisi Amboina Brass, titik kedua di Pattimura Park oleh Ukulele Kids Community dan Ansambel Musik Benteng. Titik ketiga di depan Gereja Maranatha menampilkan Choir Festival.
Titik keempat depan Bank Indonesia ada Hawaiian Festival, depan Bank Mega yang merupakan titik kelima ada Hadrat dan Totobuang, titik keenam depan kantor Walikota tampilkan musik pop, reggae, hip-hop, dangdut.
“Didalam lapangan Merdeka merupakan panggung utama yang menampilkan artis-artis Kota Ambon seperti Putri Pasanea, Ona Hetharua, Beto Habibu, Dodie Latuharhary. Kali ini memang kita pakai artis dari kota Ambon saja untuk memberdayakan mereka, tidak ada dari luar,” terangnya.
Artis dari luar Maluku seperti Ruth Sahanaya, Dharma Oratmangun, Nanaku, Dodie Latuharhary hadir hanya untuk menerima penghargaan karena nama mereka masuk dalam prasasti. Ada pula nama alm Om Bing Leiwakabessy, almarhum Glenn Fredly.
“Ada 56 musisi asal Maluku yang sudah miliki brand nasional dan internasional. Tidak semua musisi yang namanya masuk hadir langsung, hanya beberapa dan ada pula perwakilan keluarga karena sudah meninggal,” pungkasnya. (MR-02)
Comment