AMBON,MRNews.com,- Walikota Ambon Richard Louhenapessy mengungkapkan, cepat atau lambatnya penetapan Sekkot Ambon, tergantung proses di Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Karena itu, dirinya sudah menugaskan Wakil Walikota Syarif Hadler untuk membawa hasil seleksi calon Sekkot yang diulang pekan lalu ke KASN, besok.
“Jadi rencananya besok pak Wakil Walikota berangkat ke Jakarta, membawa hasil seleksi untuk diserahkan ke KASN,” kata Louhenapessy kepada awak media di Balaikota Ambon, Selasa (7/12/21).
Apabila hasil seleksi yang dibawa ke KASN tersebut diproses cepat, maka menurut Walikota dua periode itu, kekosongan jabatan Sekkot juga bisa cepat terisi, atau diduduki pejabat defenitif.
“Misalnya setelah pak Wakil serahkan hasilnya ke KASN, dan KASN memberi rekomendasi tiga nama hari kamis (9/12) atau Jumat (10/12), berarti Senin (13/12) atau Selasa (14/12) sudah bisa ada (Sekkot defenitif),”ungkap Walikota.
Jika rekomendasi dari KASN telah diberikan dalam pekan ini, tentu dirinya sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) langsung mengambil langkah melakukan penetapan siapa yang pantas menduduki jabatan Sekkot Ambon.
“Kalau dari KASN sudah turun, baru saya selaku PPK menetapkan siapa yang akan dipilih dari tiga nama yang direkomendasi. Tentu dengan kriteria secara objektif,” kuncinya.
Diketahui, jabatan Sekertaris Kota (Sekkot) Ambon telah kosong sejak 2 Desember 2021 lalu. Kursi yang ditinggalkan A. G Latuheru karena memasuki masa pensiun itu, untuk sementara diisi Rulien Purmiasa sebagai Pelaksana Harian (Plh).
Proses seleksi untuk mencari pengganti Latuheru pun telah selesai digelar, sejak pekan kemarin, yang diikuti enam kandidat calon Sekkot Ambon.
Enam kandidat tersebut adalah, Agus Ririmase, Enrico Matitaputty, Fahmi Sallatalohy, Jacob Silanno, Joy Adriaansz dan Samuel Huwae. (MR-02)
Comment