by

DPRD Minta Fasyankes Segera Turunkan Harga PCR ke 300 Ribu

AMBON,MRNews.com,- DPRD Kota Ambon meminta fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) di Ambon yang melayani pemeriksaan tes PCR untuk pelaku perjalanan mandiri agar segera menurunkan tarif pemeriksaan dari harga awal Rp 525 ribu ke Rp 300 ribu.

Wakil ketua komisi I DPRD Kota Ambon Mourits Tamaela mengharapkan dinas kesehatan (Dinkes) kota Ambon tidak tinggal diam dan secepatnya menyurat Fasyankes penyedia tes PCR. Sebab perintah Presiden Indonesia Joko Widodo telah jelas untuk menurunkan harga tes PCR.

“Kebijakan pemerintah pusat dalam hal ini intruksi Presiden untuk penurunan harga PCR, merupakan harapan seluruh masyarakat dan harus pemerintah daerah segera sikapi pada Fasyankes,” tandas Tamaela kepada media ini di Ambon, Selasa (2/11/21).

Karena sejak instruksi Presiden itu dikeluarkan untuk harga tes PCR turun ke Rp 300 ribu, akui Tamaela, hingga kini belum ada penerapan di Provinsi Maluku termasuk kota Ambon.

Tak saja turun harga, dari beberapa-beberapa elemen terkait bahkan menyuarakan terkait tarif PCR itu ditiadakan dan mengganti dengan Antigen. Karena dinilai menyusahkan masyarakat, dengan durasi hanya 1×24 jam atau 2×24 jam.

“Untuk itu kami minta pemerintah kota melalui Walikota dan Dinkes untuk mengevaluasi dan menerapkan, entah itu terkait belum adanya edaran Menteri Kesehatan ataupun sebagainya,” pinta politisi NasDem tersebut.

DPRD sebagai wakil rakyat kata Tamaela, tentu berharap hal itu segera diterapkan karena didaerah lain sudah lakukan penyesuaian. Adalah sangat tidak mungkin kalau di Ambon belum bisa diterapkan dengan alasan-alasan administrasi.

“Dinkes segera berkoordinasi dengan Walikota untuk ditindaklanjuti Fasyankes pelaksana PCR. Di pulau Jawa sudah jalan, kita diluar Jawa juga mestinya. Kami minta ada langkah cepat,” ingatnya.

Apabila kurun waktu singkat ini belum disikapi, Tamaela berjanji Komisi I akan memanggil dinas kesehatan untuk mempertanyakan alasan belum diturunkan tarif pemeriksaan PCR di Kota Ambon.

“Koordinasi tetap kita maksimalkan lewat telepon dan jalur lain untuk mendapat kepastian itu. Dikarenakan PCR menjadi kebutuhan setiap hari masyarakat dalam keberangkatan antar daerah melalui pesawat udara,” tukasnya.

“Kalau bisa besok sudah harus dijalankan. Karena ada limit waktu untuk lakukan administrasi hari ini dan edaran harus disampaikan kepada seluruh Fasyankes penyelenggara PCR,” pungkasnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed