AMBON,MRNews.com,- Ternyata bukan orang tua lanjut usia (Lansia) tapi remaja dan anak muda lah yang paling banyak rentan terpapar virus Corona atau Covid-19 di Kota Ambon.
Walikota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan, tingkat konfirmasi kasus positif Covid-19 di Kota Ambon selama ini, paling besar persentasenya itu ada pada usia remaja dan anak muda 25-34 tahun dengan 26,8 persen.
Sementara usia 75-84 tahun cuma 0,8 persen, usia 65-74 tahun 2,3 persen, usia 55-64 tahun 8,2 persen, usia 45-54 tahun 16 persen dan usia 35-44 tahun 21,8 persen, 0-4 tahun 1,4 persen, 5-14 tahun 4,9 persen, 15-24 tahun 17,8 persen.
“Paling banyak persentase terpapar ada diusia remaja dan anak muda. Musti jadi perhatian. Jadi jangan dianggap kalau katong punya anak-anak tidak perlu jaga diri atau jalankan protokol kesehatan,” sebut Walikota kepada awak media usai rapat koordinasi penanganan darurat bencana dan Covid-19 pemerintah kota (Pemkot) Ambon di Marina Hotel, Senin (5/10).
Oleh karena itu kenapa di Ambon konfirmasi kasus cukup tinggi karena remaja dan anak muda ini semua merupakan orang tanpa gejala (OTG). Meskipun OTG tapi mereka sebagai pembawa virus kepada anggota keluarga yang lain maupun orang disekitar.
Dengan persentase terpaparnya anak muda dan remaja paling tinggi itu, Walikota menghimbau agar tetap taat menjalankan protokol kesehatan terutama memakai masker saat beraktifitas diluar rumah.
“Maka pakai masker, pakai masker dan pakai masker. Ini sangat penting. Ini data terakhir yang kita punya. Dong (remaja-pemuda) ketawa, bermain enak saja tapi tanpa disadari dong itu yang membawa virus kepada yang lain,” pungkasnya. (MR-02)
Comment