AMBON,MRNews.com,- Personel Satuan Brimob Polda Maluku Bripka La Ilo mendapatkan penghargaan dari United Nation (UN) “Medal Parade” dan Menteri Pertahanan Afrika Tengah (Afteng) karena dinilai berprestasi dalam melaksanakan tugas operasi misi PBB.
Dengan jangka waktu 1 tahun, dari bulan September 2020 hingga September 2021, misi perdamaian oleh Satuan tugas Pasukan Garuda sebanyak 140 personel dibawah pimpinan Kombes Pol. Hendrik Budi Prasetyo sudah banyak meraih prestasi di benua hitam, Afrika.
Diantaranya, mengendalikan kepentingan umum, melindungi warga sipil dan pengungsi yang menjadi korban konflik Bangui, menjaga fasilitas PBB, mengamankan proses pemilihan, penetapan hingga pelantikan Presiden Afrika Tengah serta memelihara perdamaian di lingkungan masyarakat.
Usai mendapat penghargaan “Medal Parade” PBB, La Ilo katakan, tugas yang diemban sebagai pelaksana misi PBB hingga saat ini jalan 11 bulan masih berjalan aman dan lancar.
“Sudah 11 bulan di Bangui Sentral Afrika kami laksanakan tugas sebagaimana mestinya. Hal-hal yang sensitif saat bertugas tidak terlalu menonjol,” kata Ilo melalui sambungan seluler dari Afrika, Jumat (20/8).
Pria kelahiran Ambon, 4 Juni 1986 itu katakan, untuk Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pelaksanaan misi PBB, digunakan SOP dari PBB.
Diakui Ilo, penugasan luar negeri dirinya untuk misi PBB diketahui sudah dua (2) kali, yang pertama 2017-2018 dan keduanya sementara dijalani.
“Saat itu pasukan dilepas Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian yang sekarang menjadi Mendagri, didampingi Dankor Brimob Polri Irjen Pol (Purn) Murad Ismail yang sekarang Gubernur Maluku,” beber pria 35 tahun itu.
Dirinya berharap, penghargaan ini jadi motivasi kedepan. Terutama bagi personel yang ingin menjadi pasukan Garuda harus semangat dan memiliki jiwa patriotisme serta memenuhi kriteria seleksi dari panitia Mabes Polri.
Diketahui, untuk menjadi seorang pasukan Garuda harus memenuhi kriteria yang akan diseleksi panitia Mabes Polri pada seluruh Polda di Indonesia. Setelah lulus, selanjutnya mengikuti pra operasi selama 6 bulan di Pusat Penampungan PBB Jakarta.
Kriteria yang memenuhi syarat mengikuti seleksi stagas Formed Police Unit selain administrasi anggota yakni kesamaptaan jasmani, menembak, driver, Rikkes, tes phisiko, wawancara bahasa Inggris dan mampu mengoperasikan komputer. (MR-02)
Comment