AMBON,MRNews.com,- Dinas koperasi dan usaha kecil menengah (Diskop-UKM) kota Ambon mencatat, baru ada tiga (3) koperasi nelayan yang aktif di Kota Ambon. Ketiganya terdapat didua (2) Negeri yaitu Negeri Latuhalat Kecamatan Nusaniwe dan Negeri Hative Kecil Kecamatan Sirimau.
“Ada, beberapa. Tiga koperasi nelayan begitu. Di Latuhalat ada 2, satu dikawasan tanjung dan Latuhalat bawah. Satu lagi di Hative Kecil. Belum banyak memang, ada baru tiga saja,” tandas kepala Diskop UKM kota Ambon Marthen Kailuhu.
Dulu menurutnya, koperasi unit desa (KUD) ada dan bergerak dibidang itu juga. Namun banyak yang tidak aktif. Tapi sekarang ini kelompok nelayan yang muncul. Sehingga tinggal dinas mendorong menjadi koperasi nelayan.
“Kan kelompok nelayannya sudah ada. Tinggal katong sosialisasi pembentukannya. Katong arahkan agar mereka bisa bentuk koperasi, baru kita bisa lakukan pembinaan dan pendampingan. Untuk 29 KUBE kan baru terbentuk kelompok nelayan, belum membentuk koperasi nelayan,” jelasnya.
Untuk kelompok nelayan yang belum terbentuk koperasi nelayan kata Kailuhu, pihaknya harus intens sosialisasi dan pendekatan dengan mereka. Sebab sudah beberapa kali sosialisasi kepada kelompok nelayan.
“Nanti besok katong cek di dinas perikanan, supaya katong sama-sama bergandeng tangan membina mereka menjadi kelompok nelayan yang punya dasar hukum pada kelompoknya, yaitu bentuk koperasi,” tukasnya.
Pasalnya, tambah Kailuhu, ada banyak fasilitas pemerintah yang bisa diperoleh jika mereka ada dalam badan hukum koperasi. Sehingga tinggal direspon secepatnya untuk membuat koperasi disana.
“Soal deadline waktu yang diberikan pa Sekkot bahwa pembentukan koperasi nelayan harus tuntas Februari, tergantung kesiapan kelompok nelayan itu. Kalau 2 hari, 3 hari siap, bisa jadi badan hukumnya. Dinas tentu siap lakukan pendampingan untuk membentuk koperasi nelayan,” kuncinya. (MR-02)
Comment