AMBON,MRNews.com,- Dalam menghadapi pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020, Polri harus menjunjung netralitas.
Hal itu kembali ditegaskan Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar saat memberikan arahan dalam Anev bersama PJU Polda Maluku di Mapolda Maluku, Selasa (14/7/20).
Menurut Bahar sapaan akrab mantan Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar), apabila ada pasangan calon (Paslon) kepala daerah yang datang meminta dukungan, tidak boleh diberikan dan menjanjikan apapun. Sebab tugas Polri hanya awasi dan amankan pelaksanaan agar berlangsung aman dan lancar, bukan dukung mendukung Paslon.
“Jangan coba bermain-main dalam tugas pengamanan. Apabila ada paslon yang datang meminta dukungan dan doa, kita akan sebatas mendoakan. Soal hasil kita kembalikan pada pemungutan suara yang akan kita awasi dan kawal agar berjalan jujur dan adil,” tegasnya.
Kapolda berharap, ketika pelaksananan pengamanan di Pilkada nanti, agar diatur dengan baik dalam pendistribusian anggota. Benar-benar diperhatikan berapa jumlahnya dan dimana saja ditugaskan.
“Pilkada di Maluku yang tergelar di Kabupaten MBD, SBT, Aru dan Bursel Desember 2020, maka saya minta para Kapolres diwilayah masing-masing harus teguh memegang prinsip dalam pelaksanaan tugas. Kesuksesan Pilkada nanti jadi tanggungjawab Polri tak saja KPU, Bawaslu dan masyarakat. Apalagi digelar ditengah pandemi Covid-19,” terangnya. (MR-02)
Comment