AMBON,MRNews.com,- Awal pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Ambon hari ini, kesadaran masyarakat untuk memakai masker saat keluar rumah untuk hal yang penting atau urgen sangat tinggi. Kurang dari 0,9 persen yang masih lalai.
“PSBB hari pertama, evaluasi kita banyak hal masyarakat sudah prepare. Antara lain wajib memakai masker. Katakanlah masih ada 0,9 sekian persen yang masih lalai. Tapi rata-rata mereka yang diluar rumah/dijalan raya, sudah pakai masker,” ungkap Walikota Ambon Richard Louhenapessy kepada awak media di ruang ULA Balaikota, Senin (22/6).
Bagi masyarakat yang belum pakai masker, kata dia, petugas langsung memberikan masker, sambil mengingatkan jika nanti hari Rabu sudah penindakan dengan denda Rp 50 ribu, tak ada toleransi. Hal itu pun diapresiasi masyarakat.
“Jadi setelah dipantau tadi dan hasil evaluasi tim di lapangan, kita mendapat kesan masyarakat sebetulnya telah mempersiapkan diri menghadapi PSBB karena sudah diawali PKM,” sebutnya.
Masalah yang dihadapi lanjutnya, beberapa kelompok masyarakat belum patuh misalnya melakukan kegiatan olahraga senam secara massal. Itu sudah diingatkan untuk tidak boleh selama PSBB.
Termasuk disejumlah tempat pelelangan ikan, juga terdapat masalah karena masih banyak orang berkerumun baik nelayan, pedagang maupun masyarakat. Padahal harus dihindari.
“Tidak boleh, kita akan surati. Tapi untuk aktivitas olahraga mandiri mereka tetap jalan tapi wajib ikut protokol. Saya juga sudah perintahkan kepala dinas perikanan turun sosialisasi untuk nelayan dan pedagang agar tidak lagi berkerumun, atur jarak. Jangan sampai tagal itu, bisa jadi cluster baru akibat kelalaian kita,” tukasnya. (MR-02)
Comment