AMBON,MRNews.com,- Guna mewujudkan Indonesia bebas Covid-19, Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) dan Gerakan Siswa Kristen Indonesia (GSKI) menggelar vaksinasi bagi warga Kota Ambon, terpusat di Kantor Klasis GPM Pulau Ambon Timur-Transit Passo, Jumat-Sabtu (10-11/9/21).
Vaksinasi selama dua hari yang bersinergi bersama pihak Kepolisian RI dan Staf Khusus Milenial Presiden RI Aminuddin Ma’ruf berhasil memvaksin total 471 warga, baik dengan Sinovac maupun AstraZaneca. Dimana hari pertama sebanyak 294 orang. Sedangkan 177 orang dihari kedua.
Ketua AMGPM Daerah Pulau Ambon Timur Alfred Loupatty katakan, kegiatan vaksinasi ini merupakan tugas kemanusiaan, sehingga sudah menjadi tanggungjawab AMGPM dalam menjalankan tugas-tugas pelayanannya termasuk membantu masyarakat untuk vaksinasi dan membantu pemerintah guna mengurangi dampak dari Covid-19.
Loupatty katakan, vaksinasi ini diikuti anggota AMGPM dalam lingkup Daerah Pulau Ambon Timur, juga dilibatkan masyarakat umum, baik yang beragama Kristen maupun Muslim.
“Kita juga menginformasikan kepada seluruh warga,bukan saja di kalangan AMGPM, tetapi juga dikalangan muslim” ungkapnya
Loupatty berharap informasi terkait vaksinasi yang telah disebar itu kiranya dapat mendapat respon baik dari semua kalangan, baik siswa, anggota AMGPM maupun masyarakat umum, sehingga dapat membantu pemerintah guna menekan penyebaran covid-19 di Kota Ambon.
Loupatty juga menghimbau kepada Pemerintah agar giat melakukan edukasi terkait vaksinasi kepada masyarakat awam, karena masih banyak yang belum memahami manfaat dan kegunaan dari vaksinasi.
“Ada warga yang takut, ada yang katakan jika vaksin nanti pada waktunya akan mati dan sebagainya.” tutur Loupatty.
Dia juga menghimbau agar pemerintah segera melakukan edukasi tersebut agar masyarakat Maluku dapat tervaksin secara menyeluruh.
“Kalau kita lihat saat ini tingkat vaksinasi masih bagus adalah Kota Ambon, daerah lain itu masih banyak yang belum tervaksin” katanya.
Senada, Wakil Ketua DPD GSKI Maluku Petrus Tipawael meminta pemerintah Provinsi Maluku untuk segera mendorong pemerintah kabupaten/kota yang tingkat vaksinasinya masih rendah agar segera dilakukan vaksinasi kepada warganya.
Selain itu, Tipawael juga berharap adanya kesadaran masyarakat akan manfaat dari vaksinasi itu sendiri, karena ketika tingkat kesadaran masyarakat semakin bertumbuh maka kondisi dan aktifitas masyarakat dapat cepat pulih.
“Dilain sisi katong berharap dengan adanya vaksinasi ini dapat terciptanya herd immunity agar kita bisa beraktifitas dimana saja. Jang dengar berita-berita Hoax terhadap pelaksanaan-pelaksanaan vaksinasi” tandas Tipawael.
Tipawael juga katakan, keterlibatan GSKI dalam kegiatan vaksinasi ini sebagai bentuk dukungan untuk mendorong terlaksananya proses pembelajaran tatap muka, sehingga kualitas pendidikan di Maluku dapat bertumbuh secara baik.
“GSKI terus mendorong terlaksananya vaksinasi secara masif karena selaku organisasi yang membawahi siswa, kami berkepentingan terlaksananya proses pembelajaran tatap muka, mengingat dampak pembelajaran daring sangat berpengaruh terhadap kualitas pendidikan.” akuinya.
Untuk itu DPD GSKI dan jajarannya akan terus mendorong serta mendukung kegiatan vaksinasi agar dapat terlaksana dengan baik sehingga target pencapaian vaksinasi di Maluku dapat terpenuhi secara baik.
Sementara Wakapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease AKBP Heri Budianto saat mengunjungi vaksinasi katakan, terdapat beberapa kegiatan serbuan vaksinasi oleh Polri dalam menekan penyebaran Covid serta mewujudkan Indonesia bebas Covid-19, salah satunya Vaksin Merdeka bagi Pesantren maupun tempat ibadah yang dilaksanakan AMGPM dan GSKI saat ini.
Secara umum, kata dia, menurut data dari Dinas Kesehatan Kota Ambon, sudah terdapat sekitar 62% warga yang melakukan vaksinasi, sehingga diharapkan kegiatan-kegiatan seperti ini dapat didorong lagi agar proses vaksinasi di Kota Ambon bisa mencapai angka 100%.
“Kita harapkan nanti kedepannya dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini, kita bisa dorong lagi sampai 100%”. ungkapnya.
Budianto juga meminta agar organisasi-organisasi kepemudaan lainya dapat mendukung program vaksinasi ini. Berkaitan dengan ketersediaan vaksin, Polri siap membantu untuk menyiapkan vaksin kepada warga yang siap untuk divaksin.
“Apabila ada kegiatan program vaksin untuk masyarakat. Kami membuka peluang untuk kerjasama, siapa pun yang penting kita bisa dapat jumlah masyarakat yang besar untuk kita Vaksin.” pungkasnya. (MR-02)
Comment