by

Ambon Tertib & Visit 2020, Dishub Sweeping Becak

-Kota Ambon-249 views

AMBON,MRNews.com,- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon melakukan sweeping terhadap becak-becak yang ada di Kota Ambon. Sweeping ini dimaksudkan selain untuk wujudkan Ambon tertib berkendara tetapi juga upaya mendukung Ambon sebagai kota tujuan wisata (visit Ambon) 2020. Sweeping yang rutin dilakukan itu untuk melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi, ijin operasional karena terkait retribusi dan hal lainnya.

“Yang sweeping itu bukan untuk angkutan kota (Angkot) saja, becak memang bagian dari angkutan umum tapi tidak bermotor, roda tiga. Itu rutin dilakukan pemeriksaan. Karena kita mau ecek kelengkapan administrasi, ijin operasional. Dimana ijin operasi terkait rertibusi. Sehingga, kalau memang ijin operasinya sudah mati, harus diperpanjang. Lantas konsekuensi dari perpanjangan pemilik becak harus membayar retribusi tahunan pada Dishub,” ujar Kepala Dishub Kota Ambon, Robby Sapulette kepada media di ruang kerjanya, Senin (11/2/19).

Dirinya tidak tahu berapa jumlah becak yang disweeping petugas Dishub karena sementara dalam proses, tetapi diharapkan semua becak yang dirazia bisa memenuhi ketentuan dan kelengkapan yang ada. Namun penahanan becak bersifat sementara bagi yang memang ijinnya sudah mati, guna menyelesaikan administrasi.

“Jadi kita tidak mungkin menahan becak-becak itu dalam jangka waktu lama. Karena setelah para pemilik becak menyelesaikan administrasi, becak-becak itu dikembalikan untuk beroperasi seperti biasanya,” terang Sapulette.

Selain itu, kata dia, Dishub juga mengecek kelengkapan becak yang harus laik operasi. Pasalnya, saat ini dituntut untuk Kota Ambon dalam kesiapan menuju kota musik dunia 2019 dan Visit Ambon 2020 maka Ambon harus tertib, salah satunya kondisi becak harus laik operasi. Sama seperti juga dengan kondisi kendaraan angkutan umum yang sudah mengalami kerusakan dan perlu diperbaiki, maka diminta pula becak juga harus punya kelengkapan-kelengkapan secara fisik.

“Lagian tujuannya supaya becak itu beroperasi bagus, jangan sampai becak sudah rongsok tapi masih digunakan untuk tetap beroperasi, khan tidak bisa. Karena dari aspek estetika kota, itu tidak bisa dan juga tidak bisa memberi keamanan dan kenyamanan bagi pengguna angkutan sendiri. Itu prinsipnya. Apalagi kita sementara menyiapkan diri sambut 2019 dan 2020. Maka semuanya harus dimulai dari sekarang dan diri kita lewat budaya sadar,” tutupnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed