MEDAN-MRnews Seorang pelaku pencurian mobil akhirnya dihadiahi timah panas oleh petugas kepolisian yang meringkusnya. Sang pelaku yang panik dalam pelarian mobil curian ini pun sempat menabrak sebuah mobil angkutan kota (angkot).Alhasil,para penumpang terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena menderita akibat angkotnya ditabrak.
Pelarian pelaku bernama Erwin warga Jalan Bambu II, tak ubahnya film laga. Menurut informasi yang diperoleh, Erwin bersama seorang rekannya mencuri mobil Avanza Hitam BK 1158 FQ.Saat itu, mobil tersebut diparkir sang pemiliknya Yongki Anriko (40),warga Jalan Sei Wampu,Medan, di depan rumahnya. Entah bagaimana, pelaku bisa menjebol pintu mobil dan berhasil menyalakan mobil hingga kemudian membawa kabur mobil tersebut.
Namun tak lama, pencurian itu disadari oleh Yongki. Pencarian pun dilakukan. Ternyata, mobil tersebut pun dibawa kabur oleh Erwin kearah Medan Utara.
Pengejaran pun dilakukan. Informasi tersebut kemudian dilaporkan ke petugas kepolisian yang kemudian turut melakukan pengejaran.
Namun Erwin yang sudah nekat terus berupaya kabur ke arah Belawan. Setibanya di Jalan KL Yos Sudarso, Simpang Tanjung Mulia, mobil yang melaju kencang itu menabrak angkot Morina 81. Di dalam angkot terdapat penumpang 8 orang, akibat tabrakan itu 4 orang mengalami luka-luka akibat tabrakan itu. Kesemua penumpang yang luka dibawa ke RS Martha Friska.
Akibat tabrakan itu, kedua mobil pun rusak parah.Namun,Erwin yang sudah membulatkan tekad, tetap melajukan kendaraannya. Disitulah,petugas menembak kearah bangku supir hingga mengenai kaki Erwin. “Anggota kita yang dipimpin Iptu Oscar yang meringkusnya. Pelakunya dua orang, tapi satu berhasil kabur,”kata Kanit Ekonomi Sat Reskrim Polresta Medan AKP Bambang Ardi. Meski begitu, warga yang kesal masih sempat menghadiahi pelaku dengan bogem mentah. Petugas pun mengamankannya.
Setelah diringkus, Erwin yang menderita luka tembak kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan. Sementara barang bukti mobil curian yang rusak parah dibawa ke Mapolresta Medan. Terlihat beberapa bagian kaca mobil pecah. Body depan mobil pun rusak cukup parah, bahkan, batu yang digunakan warga untuk melempari pelaku masih terlihat didalam mobil. Juga terlihat lubang kecil di pintu kanan bekas peluru petugas.”Nanti lebih jelasnya Kasat Reskrim yang maparkan,”pungkas Bambang.Namun,hingga berita ini ditulis,Kasat Reskrim urung memaparkan penangkapan ini.(Donny)