AMBON,MRNews.com,- Penertiban pasar dan terminal Mardika untuk bebas pedagang kaki lima (PKL) dan tidak lagi timbulkan kemacetan dihari pertama telah tuntas, Selasa (2/8) sekira pukul 14.00 WIT.
Meskipun PKL masih terlihat bandel dengan kembali berjualan ketika petugas pergi, tapi tim bentuk Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sudah memastikan selama empat (4) hari, tidak akan ada lagi PKL jualan di badan jalan dan didalam terminal.
Koordinator tim penertiban pasar dan terminal Mardika, Fahmi Salatalohy tegaskan, seusai hasil evaluasi, maka pihaknya akan dirikan dua posko, yang nantinya diisi oleh petugas untuk memantau aktivitas pedagang.
“Besok rencana kita buatkan dua posko di lokasi pagar pembangunan pasar baru Mardika. Nanti ada petugas dari SatPol PP, Dishub dibantu TNI-POLRI ditempatkan untuk pantau disitu,” urainya.
Misalnya nanti ketika penertiban besok di Batumerah hingga Ongkoliong ada perkembangan tambah Fahmi, bisa juga akan ditempatkan pos diarea situ. Sehingga tidak saja penertiban, tapi ada pengawasan lanjut.
“Bisa juga ada pos diantara jalan masuk PU ini dan depan terminal B1. Kita rencanakan itu buatkan sekitar tujuh pos di tujuh titik. Paling utama memang di sepanjang pagar senk lokasi pembangunan pasar baru itu dulu,” bebernya.
Memang tidak dipungkiri kata Fahmi, ada pedagang yang bandel ketika sudah ditertibkan petugas untuk tidak berjualan di badan jalan karena menghalangi akses lalu lintas. Dan ini tugas berat untuk ingatkan terus menerus.
“Ini temporal lah. Tapi tetap kita komitmen dengan tugas penertiban supaya mereka (pedagang-red) harus tertib, apapun caranya. Dalam waktu empat hari dan ditindaklanjuti dengan pengawasan 14 hari,” tegasnya.
“Intinya sebenarnya kita berharap masyarakat khususnya pedagang ini memiliki kesadaran dan taat aturan, dengan tidak gunakan badan jalan untuk berjualan yang membuat macet dan pasar jadi semrawut,” demikian Fahmi. (MR-02)
Comment