AMBON,MRNews.com,- Sebanyak 56 orang musisi yang berkontribusi besar bagi Kota Ambon sehingga dikenal luas dibelantika musik nasional dan internasional, nama mereka pun diabadikan pada prasasti mini.
Prasasti mini tersebut diresmikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bertepatan dengan dua tahun penganugerahan Ambon City of Music oleh UNESCO, Jum’at (29/10/21).
Walikota Ambon Richard Louhenapessy yang ikut saksikan peresmian oleh Menparekraf katakan, prasasti mini nama-nama musisi kota Ambon tersebut berjejer mulai dari depan tribun lapangan Merdeka Ambon hingga mengelilingi Pattimura Park.
“Ini bentuk penghargaan pemerintah dan masyarakat kota Ambon bagi musisi Maluku yang ikut berkontribusi dalam mengangkat nama Maluku dan Ambon di nasional dan internasional,” tandas Louhenapessy.
Dibuatnya prasasti mini di pusat kota tambahnya, agar menjadi icon dan mudah dikunjungi masyarakat kota maupun tamu dari luar daerah yang datang ke Ambon.
“Jadi posisinya dibuat berjejer, karena disitu pusat kota. Supaya juga masyarakat kita dan tamu dari luar yang datang bisa lihat dan tahu siapa saja musisi kota Ambon yang diabadikan namanya,” tandas Walikota.
Dari 56 musisi, beberapa yang diabadikan pada prasasti diantaranya Ruth Sahanaya, Dharma Oratmangun, Angel Pietersz, Doddie Latuharhary, Nanaku Group, George de Fretes, Lex Trio, Masnait Group, almarhum Broery Pesulima, almarhum Broery Marantika, almarhum Glenn Fredly, almarhum opa Bing Leiwakabessy.
Meski baru dua hari diresmikan, namun prasasti mini tersebut sudah dijadikan swafoto oleh warga kota. Nama musisi yang paling banyak jadi swafoto warga ialah almarhum Glenn Fredly dan Ruth Sahanaya.
“Ini baru pertama kali ada kayanya. Harus dijadikan momen istimewa untuk diabadikan. Tidak boleh dibiarkan agar orang lain juga tahu, banyak musisi terkenal yang memiliki karya itu asal dari Ambon,” ungkap Sendy, salah satu warga kota yang berswa-foto, Minggu (31/10). (MR-02)
Comment