AMBON,MRNews.com,- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menggandeng 400 orang penjahit lokal dari Latuhalat hingga Laha untuk menjahit kurang lebih 111 ribu masker kain. Yang pada waktunya akan dibagi secara gratis kepada masyarakat kota Ambon.
Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kota Ambon Syarif Hadler katakan, dengan stok masker yang langka saat ini dipasaran, berbarengan adanya himbauan pemerintah pusat untuk masyarakat wajib mengenakan masker ketika beraktivitas untuk mencegah penyebaran Covid-19, membuat langkah itu perlu dilakukan.
“Sekaligus kita memberdayakan penjahit lokal. Yang jumlahnya kurang lebih 400 orang dari Latuhalat sampai Laha untuk menjahit 111 ribu masker untuk nantinya dibagi kepada masyarakat,” kata Hadler kepada media ini via seluler, Rabu (8/4/2020).
Satu buah masker kata Hadler, dibeli Pemkot Ambon dari penjahit dengan harga Rp 10 ribu untuk dibagi gratis kepada masyarakat.
“Kita beli dari penjahit dengan harga Rp 10 ribu, makanya kita berdayakan semua penjahit yang ada di Kota Ambon untuk dapat membuat masker sebanyak mungkin dari kain,” tukas Wakil Walikota Ambon.
Karena itu, akui Hadler, lurah, kepala desa, raja dan RT diminta untuk melakukan inventarisir jumlah masyarakat yang ada didaerah masing-masing agar dapat memperoleh masker. Sebab masker yang diberikan kepada masyarakat dapat digunakan kembali.
“Kita sediakan masker kain yang dapat dicuci dan digunakan kembali masyarakat setiap melakukan aktifitas,” tandasnya.
Setelah masker dibagikan lanjutnya, wajib seluruh masyarakat menggunakan masker saat aktifitas diluar rumah. Apabila hal ini tidak dihiraukan pihaknya akan bekerjasama dengan aparat kepolisian untuk menertibkan.
“Kalau ada masyarakat yang tidak menggunakan masker, nanti kita minta aparat kepolisian untuk tertibkan mereka,” tegasnya. (MR-02)
Comment