AMBON,MRNews.com,- Gempa dua kali beruntun menggetarkan wilayah Kota Ambon, Minggu (5/4) malam. Meski hanya II-III MMI, tapi cukup dirasakan guncangannya dan membuat warga cemas.
Sebab hal itu terjadi ditengah mewabahnya penyebaran Coronavirus disease (Covid-19) dan upaya pencegahan serta penanganan Corona oleh seluruh stakeholder.
Gempa pertama terjadi pada Minggu (5/4) pukul 23.49.51 WIT berkekuatan 2,1 SR. Berada di 3,64 LS-128.21 BT (7 Km Timurlaut Ambon, 37 km Barat daya Kairatu SBB) dengan kedalaman 10 km.
Sedangkan gempa kedua berkekuatan 2,4 SR terjadi Senin (6/4) pukul 00.11.27 Wit di 3,62 LS-128.25 BT (11km Timur laut Ambon, 33 km Selatan Kairatu-SBB) kedalaman 10 km.
Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika BMKG Kelas I Ambon Andi Azhar Rusdin katakan, type gempanya masih dalam rangkaian gempa susulan pada 26 September 2019 lalu. Dampak gempabumi berdasarkan informasi dari masyarakat dirasakan di Ambon II dan III MMI.
“Didaerah tersebut, guncangan gempabumi dirasakan oleh banyak orang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” ungkap Andi kepada media ini via WhatsApp, Senin (6/4).
Kepada masyarakat dihimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” himbaunya. (MR-02)
Comment