by

4 Kota/Kabupaten Tak Ikut Festival Qasidah Maluku 2022, Ini Alasannya

-Maluku-53 views

AMBON,MRNews.com,- Festival Seni Qasidah tingkat Provinsi Maluku tahun 2022 resmi dimulai, seiring dibuka oleh Ketua LASQI Maluku, Widya Pratiwi Murad dan Pj Sekda Maluku Sadali Ie, didampingi para Bupati/Walikota di Lapangan Merdeka, Sabtu (5/11) malam.

Sayang, dari 11 Kabupaten/Kota di Maluku, hanya 7 Kabupaten/Kota ambil bagian, empat (4) lainnya tak ambil bagian alias absen dalam event umat Muslim tersebut yakni Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Aru dan Kota Tual.

Ketua Panitia Pelaksana Festival Seni Qasidah Maluku, Abdul Haji Muhammad menyebut, alasan ketidak ikutsertaan Kabupaten MBD dan Kepulauan Tanimbar karena DPD LASQI setempat belum terbentuk.

Kemudian Kota Tual baru saja jadi tuan rumah penyelenggaran Pesparani tingkat provinsi sehingga memang tidak siap ikut festival Qasidah. Sedangkan Kabupaten Aru juga belum siap karena DPD LASQI baru terbentuk.

“Semoga kedepan mereka bisa ikut. Total peserta yang ikut festival Qasidah tingkat provinsi ini jumlahnya 182 peserta. Lomba kategori grup lagi yang terdiri dari 11 orang dengan 10 peserta. Dan grup kolaborasi 3 peserta terdiri dari 22 orang/grup. Sisanya kategori perorangan,” tandasnya.

Disinggung soal berapa besar anggaran bagi pelaksanaan festival Qasidah tingkat provinsi kata Karo Kesra Pemprov Maluku itu, digelontorkan dari dana Hibah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku senilai Rp 1,5 miliar lebih.

Ditempat yang sama, Ketua DPD LASQI Maluku Widya Pratiwi Murad menjelaskan, festival seni Qasidah ini selain dipandang sebagai event seni untuk mencari bakat tapi juga menjadi media dakwah yang sangat strategis dan bernilai positif bagi umat Muslim.

Karena itu diharapkan, semua peserta yang terlibat bisa tampil maksimal. Dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Islami dan sportivitas. Sebab yang terpenting bukan juara, tapi bagaimana proses membentuk para Qori-qoriah jadi lebih baik.

“Para peserta yang menang, akan wakili Maluku di festival seni Qasidah tingkat nasional di Karawang Jawa Barat. Semoga keberhasilan kontingen Pesparani Katolik Maluku meraih juara umum di Kupang dapat menjadi motivasi bagi LASQI Maluku ke festival Qasidah tingkat nasional,” ujarnya.

Lebih lanjut, isteri Gubernur Maluku itu juga berharap, Kota/Kabupaten yang sudah terbentuk DPD LASQI agar dapat terus
bekerja keras dan melakukan pembinaan di usia dini dalam menghasilkan talenta muda Islam di bidang seni Qasidah agar berprestasi di tingkat nasional. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed