AMBON,MRNews.com,- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terus matangkan dengan tim pengendali guna mengantisipasi dan persiapan terakhir pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) yang mulai berlaku Senin (8/6). Tiga (3) titik perbatasan dan pelabuhan diperketat arus masuk.
Walikota Ambon Richard Louhenapessy mengaku, berkaitan PKM terutama pembatasan arus masuk ke Ambon dengan mengantisipasi pada tiga titik pantau di Passo, Hunuth dan Laha.
Termasuk arus masuk konvensional seperti di bandara. Serta beberapa pelabuhan laut baik Yos Soedarso, Gudang Arang, Slamet Riyadi dan pelabuhan Ferry dari Buru di Galala.
“Semua itu dipantau tim pengendali dan akan memberlakukan seluruh persyaratan Perwali nomor 16 tahun 2020 secara ketat untuk arus masuk orang yang ke Ambon,” jelasnya didampingi Wawali dan Sekkot kepada awak media di ruang ULA Balaikota Ambon, Sabtu (6/6).
Khusus warga kecamatan Salahutu, Leihitu dan Leihitu Barat diakuinya, juga diberlakukan hal yang sama tetapi untuk surat kesehatan cukup memberikan surat keterangan dari Puskesmas asal, KTP serta surat keterangan dari desa/kelurahan.
Termasuk bagi pedagang, harus ada surat keterangan dari kepala Indag di Ambon. Keluar masuk protokol kesehatan tetap berlaku, seperti tes suhu, pakai masker dan semua administrasi itu diperhatikan.
Sementara bagi ASN di provinsi, kota dan instansi vertikal cukup menunjukkan kartu identitas diri. Pegawai swasta cukup dengan surat ijin dari pimpinan perusahannya apakah jelas dan benar mereka bertugas diluar ataukah berdomisili diwilayah kota Ambon.
“Ini akan dilaksanakan secara ketat tim Gugus Tugas kita yang terdiri dari unsur TNI-Polri, Pol PP, dinas perhubungan, kesehatan serta BPBD. 1 posko kurang lebih 12-15 orang dan bertugas mulai dari jam 05.30 sampai 21.00 WIT selama 14 hari,” beber Louhenapessy.
Sedangkan tim lain yaitu tim mobile tambahnya, akan turun melihat bagaimana pasar, restoran, fasilitas-fasilitas umum lain berjalan sesuai aturan atau tidak. Seluruhnya sudah dikoordinasi secara baik.
“Ketika hari Senin mulai diterapkan, tentu ada kekurangan sana-sini. Kita akan lihat dan coba benahi, sehingga harapan kita dihari kedua semakin tegas dalam pelaksanaan. Termasuk mekanisme lama dari segi kesehatan tetap berjalan seperti biasa,” pungkasnya. (MR-02)
Comment