by

Latupono: Mari Bersama Jaga Marwah DPRD

-Uncategorized-399 views

AMBON,MRNews.com,- Wakil Ketua DPRD Kota Ambon Rustam Latupono meminta jajaran pimpinan DPRD agar bersama-sama menjaga marwah lembaga yang terhormat dimata publik.

Hal ini perlu dipertegas apalagi ketika setiap statement yang dikeluarkan pimpinan dan anggota tentu akan menjadi penilaian baik tidaknya DPRD sebagai representasi rakyat.

“Saya dari fraksi Gerindra dan atas nama teman-teman mau mendudukkan pokok persoalan dan mendudukkan bahwa lembaga ini adalah lembaga terhormat dan wibawa rakyat ada dilembaga ini. Jadi kita harus jaga. Semua statement harus dikaji secara matang agar saat keluar betul-betul menjaga hati, jiwa rakyat bukan sebaliknya,” ungkap Latupono di DPRD, Kamis (30/4).

Bahkan soal perkembangan Covid-19, baginya, DPRD tidak perlu terlalu jauh masuk pada apa yang menjadi domain pemerintah kota Ambon termasuk tentang pembuatan posko pengaduan Sembako di DPRD.

Apalagi hingga menimbulkan polemik dipublik. Sebab tugas pokok dan fungsi DPRD sangat jelas hanya ada tiga yaitu pengawasan, budgeting dan legislasi/pembuatan Perda.

“Kedepan, hal-hal strategis mengenai lembaga ini, harus dikoordinasikan secara internal agar tidak terjadi miss komunikasi seperti saat ini. Dan tidak menimbulkan antipati dari rakyat yang diwakili terhadap lembaga terhormat ini. Kami berharap seluruh statement yang keluar dari saudara ketua DPRD harus lewat rapat bersama dengan pimpinan lain dan pimpinan fraksi,” tegas politisi Gerindra.

Sementara, Ketua DPRD kota Ambon Ely Toisuta mengaku, lembaga DPRD tetap berjalan dalam salah satu tupoksi yaitu pengawasan. Maka pimpinan DPRD telah menyurati gugus tugas pencegahan dan penanganan Covid-19 kota Ambon untuk menjelaskan ke publik tentang situasi dan kondisi pandemi Covid-19 di Kota Ambon agar miss persepsi dan informasi yang terjadi tidak berkepanjangan.

“Saya bicara fakta dan sesuai informasi dari ketua gugus tugas saat rapat dengan Forkompinda. Statement yang keluar pun atas nama lembaga bukan pribadi ketika ditanya wartawan, sebab dimanapun jabatan tetap melekat. Tidak ada maksud menyinggung siapapun. Semua sudah clear saat pertemuan dengan perwakilan warga. Soal posko pengaduan, DPRD tetap buka untuk layani warga,” pungkas Ely. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed