AMBON,MRNews.com,- Rekam perjalanan pasien 01 Corona selama berada di Kota Ambon ditelusuri Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon. Hal itu untuk menemukan dan memastikan tindak penyebaran virus 01 tidak meluas ke masyarakat.
Ketua gugus tugas pencegahan dan penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Kasrul Selang kepada awak media di lantai VI kantor Gubernur Maluku, Minggu (22/3) mengungkapkan, setelah adanya hasil positif Corona di Maluku dan locus kasusnya di Kota Ambon maka gugus tugas dan Pemprov akan lakukan tracking atau pelacakan, penelusuran rekam jejak aktivitas 01 berada dimana, dengan siapa, berbuat apa dan lainnya.
Sementara, Pemkot Ambon lebih taktis untuk menelusuri dan lacak secara mendalam perjalanan 01 dan rekan-rekan selama di Ambon. Empat tim dibagi oleh gugus tugas.
Tim satu, akan melacak mulai dari 01 dan rombongan datang ke Ambon, kemudian diperiksa semua manifest siapa saja yang datang bersama mereka saat itu dideteksi atau dikodefikasi dengan orang dalam pemantauan (ODP).
Tim kedua, akan khusus mengadakan pelacakan bagi 14 orang rekan 01. Tim ketiga, akan langsung datangi tempat kediaman 01 dan rekan-rekan yang di Ambon, tempat kerja mereka serta tempat-tempat yang mereka lakukan kontak sosial. Tim keempat akan lebih banyak fokus kepada petugas kesehatan yang menangani mereka.
“Termasuk keluarga-keluarga dari petugas itu juga akan menjadi pemantauan dan pendalaman dari tim. Itu memang sudah teknis sifatnya. Semua akan dilaksanakan sesuai protapnya,” ungkap Walikota Ambon Richard Louhenapessy kepada awak media di posko gugus tugas Covid-19 Kota Ambon.
Dirinya harapkan masyarakat kota Ambon tetap tenang dirumah bekerja dan belajar, tidak panik dan keluar rumah bila tak perlu, meski kondisinya sudah kasus 01.
“Pemkot akan tetap proteksi agar penyebaran virus bisa dihentikan mata rantainya. Tak lupa tingkatkan doa dirumah masing-masing,” ajak Walikota didampingi Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler dan Sekretaris Kota A.G Latuheru. (MR-02)
Comment