AMBON,MRNews.com,- Selain kader, salah satu indikator utama yang tak kalah pentingnya untuk mendapatkan rekomendasi partai politik termasuk PDI Perjuangan sebelum masuk arena pemilihan kepala daerah (Pilkada) adalah harus memiliki finansial yang besar.
Tanpa finansial, jelas sulit karena dalam politik apalagi Pilkada membutuhkan cost yang tinggi. Apalagi konsolidasi dan kondisi geografis di Maluku khususnya yang pulau-pulau jelas tak bisa dipungkiri.
“Kalau orang mau memenangkan suatu pertandingan, atau dia mau masuk partai, yang pertama itu solid kalau mau menang, kedua butuh finansial. Itu jangan lupa. Itu saja indikatornya, selain kader,” ungkap Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku Murad Ismail kepada awak media di Ambon, Senin (3/2/2020).
Karena indikator utamanya kader, maka Murad mengaku, dalam Pilkada 2020 yang akan terlaksana di empat Kabupaten di Maluku, dapat dipastikan untuk Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) PDIP akan mendukung Fachri Husni Alkatiry-Arobi Kelian. Sebab Kelian merupakan ketua DPC PDIP sekaligus anggota DPRD SBT.
Di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Benyamin Thomas Noach yang adalah incumbent Bupati dan Kabupaten Buru Selatan (Bursel) ada Safitri Malik Soulissa. Sedangkan Kabupaten Kepulauan Aru berpeluang besar mendukung incumbent Johan Gonga, sebab tidak ada kader murni yang bertarung.
“Jadi itu, untuk SBT kita dukung Fachry-Arobi, MBD sudah pasti pa Noach karena itu kader, Safitri di Bursel pasti juga. Aru, yang kita kemungkinan dukung bupati incumbent Johan Gonga sebab wakil bupati incumbent Muin Sogalrey yang kemungkinan berpasangan lagi mau masuk ke PDIP,” beber Murad yang juga Gubernur Maluku.
Soal Aru, akibat tidak ada kader, tambahnya, maka calon lain Wakil Bupati saat ini Muin Sogalrey sudah siap membuat surat pernyataan dan akan diteruskan surat itu ke partainya, PKS bahwa mengundurkan diri dan ingin masuk ke PDI Perjuangan.
“Beberapa hari lalu saya paparan di DPP. Saya minta harus dengar aspirasi dari daerah, sebab orang daerah lebih tahu. Apalagi saya Gubernur dan ketua DPD. Dan calon yang didukung PDIP, pasti saya akan turun kampanye buat mereka. Sudah pasti kita dukung kader. Jika tidak ada bupati maka minimal wakil. Tapi kalau ada, maka tetap kader yang bupati,” kuncinya. (MR-02)
Comment