AMBON,MRNews.com,- Ketua tim penggerak PKK Kota Ambon Leberina Louhenapessy menegaskan, 10 program pokok PKK harus diwujudnyatakan, tidak boleh hanya sekedar wacana.
Ke-10 program tersebut ialah Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, Gotong Royong
Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga, Pendidikan dan Ketrampilan, Kesehatan, Pengembangan Kehidupan Berkoperasi, Kelestarian Lingkungan Hidup dan Perencanaan Sehat.
“Semua bisa kalau kita saling bersinergi dan kerjasama, baik level TP-PKK kota Ambon, kecamatan dan desa/kelurahan, maupun TP-PKK dengan OPD Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon,” tandas Debby sapaan akrab Leberina saat rapat konsultasi (Rakon) TP-PKK Kota Ambon tahun 2021, Selasa (14/12).
Sebabnya kata dia, dihadirkan kepala dinas terkait yang kedepan bisa berkolaborasi mengimplementasi 10 program pokok PKK. Apalagi TP-PKK Kota Ambon telah tetapkan satu program nyata yang siap dijalankan mulai Januari 2022 hingga 2024 yaitu Perilaku Hidup Bersih & Sehat (PHBS).
Rakon ini pun diharapkan Debby, lebih lagi merumuskan program nyata atau prioritas yang bisa menyentuh dan mengeluarkan masyarakat khususnya keluarga di desa/kelurahan dari masalah ekonomi, sosial dan kesehatan, dihadapkan pada kondisi Pandemi Covid-19.
“Selain juga jadi momen samakan persepsi dan menjalin silaturahmi antar tim PKK se-kota Ambon. Tetapi juga program yang dibuat harus bisa dirasakan dampaknya bagi keluarga terutama kesejahteraan terjamin,” tukas isteri Walikota Ambon itu.
Ditempat yang sama, Walikota Ambon Richard Louhenapessy mengaku, capaian vaksin dosis pertama di Kota Ambon yang sudah diangka 88,2 persen dan dosis kedua 53,4 persen, menempatkan Ambon jadi ranking pertama di Maluku dan posisi kedua di Indonesia Timur.
“Ini bisa terjadi karena kerjasama semua pihak bukan saja Walikota dan tenaga kesehatan (Nakes) tapi juga TP PKK baik ditingkat kota, kecamatan maupun desa/kelurahan,” sebut Walikota saat membuka Rakon tersebut di Sari Gurih Resto-Lateri.
Louhenapessy pun berharap, 10 program pokok PKK harus jadi lifestyle bagi masyarakat terutama keluarga di 30 desa/negeri dan 20 kelurahan.
Maka Rakon ini harus dimanfaatkan secara baik dalam perannya, terutama dinas-dinas terkait dalam kepentingan kolaborasi program.
“Lahirkan program yang bermanfaat bagi masyarakat terutama keluarga di Kota Ambon. Tingkatkan koordinasi dalam upaya implementasi program PKK, antar TP-PKK dan Bappeda, DP3AMD serta dinas lainnya,” harap Walikota dua periode itu. (MR-02)
Comment