by

Wacana Pengadaan Rapid Antigen di Puskesmas, Sekkot: Tidak Mudah

AMBON,MRNews.com,- Adanya wacana dari berbagai pihak yang meminta pengadaan Rapid Antigen ditiap Puskesmas di Kota Ambon, direspons pemerintah kota (Pemkot) Ambon dalam hal ini Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon A.G Latuheru.

Menurutnya, hal itu tidak mudah. Sebab ada fasilitas penunjang yang mesti disiapkan guna menunjang proses Rapid tes Antigen yaitu Bio Safety Cabinet (BSC).

“Kita disemua Puskesmas kan bisa Rapid antibodi. Bahkan di kantor Balaikota juga bisa. Untuk dia meningkat jadi Rapid Antigen itu kan ada fasilitas penunjang lainnya yang mesti kita lengkapi. Jadi memang tidak mudah,” sebut Latuheru kepada awak media di Kantor DPRD, Rabu (3/2).

Pasalnya, kata Latuheru, apapun cara yang dilakukan, tetapi tenaga kesehatan (Nakes) itu juga prioritas untuk terlindungi dalam menjalankan tugasnya agar tidak terpapar Covid-19.

“Kalau kita Rapid antibodi kan diambil darah. Lalu dimasukan ke alat dan dibaca. Tapi Rapid Antigen diambil lendir dihidung seperti Swab. Kemudian petugas akan olah hasilnya dan mesti ada alat yang namanya BSC untuk baca, itu yang harus ada. Jadi yang bekerja pada alat itu tangan tenaga medisnya saja, melindungi wajahnya,” jelasnya.

Hal ini diakui Latuheru, yang sementara Pemkot persiapkan dan upayakan. Pabila nantinya alat tersebut sudah ada, prioritas pertama kemungkinan ditempatkan pada laboratorium dinas kesehatan (Dinkes).

Sementara untuk Puskesmas di Kota Ambon yang jumlahnya ada 22, diakui Latuheru, nampaknya belum bisa. Sebab selain berkaitan soal anggaran tetapi butuh pengaturan lebih lanjut yang nantinya tidak berdampak pada banyak hal.

“Di Puskesmas sepertinya belum bisa karena kita harus cari untuk 22 Puskesmas. Kita sementara dalam persiapan. Misalnya sudah ada, pertama pasti kita taruh di lab Dinkes untuk kita bisa layani masyarakat dalam kaitan mereka sebagai pelaku perjalanan,” beber Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ambon itu. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed